Suasana siswa-siswi SMAN 1 Kota Bekasi saat hendak pulang sekolah, Selasa (25/1/2022). PALAPA POS/ Yudha
BEKASI - Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Bekasi saat ini sudah dimulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Hal itu dilakukan karena melihat kondisi penyebaran virus Covid-19 di Kota Bekasi sudah masuk pada level 2.
Namun menurut informasi yang didapat palapapos.co.id, salah satu peserta didik di SMA Negeri 1 Kota Bekasi terindikasi terpapar Covid-19 namum pembelajaran tatap muka tetap diberlakukan di sekolah tersebut. Terkait adanya murid terindikasi terpapar Covid-19 Kadir, Humas SMAN 1 Kota Bekasi saat dikonfirmasi mengakui kebenaran informasi tersebut.
"Iya betul, ada salah satu murid perempuan di sekolah ini terindikasi Covid-19. Namun sudah dilarikan ke Puskemas untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut,"aku Kadir, Selasa (25/1/2022).
BACA JUGA : Update Data Covid-19 Kota Bekasi Hingga 24 Januari 2022
BACA JUGA : Wakil Gubernur UU Ruzhanul Ulum Didampingi Plt Wali Kota Monitoring PTM di Kota Bekasi
Lanjut dia mengatakn, pada kelas tersebut sudah dilakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau online sampai dengan 28 Januari 2022. Dirinya pun mengaku sudah mengajukan permohonan kepada Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk melakukan Swab PCR secara acak terhadap peserta didik.
"Sesuai SKB 4 Menteri kami lakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terhitung dari 24 Januari 2022 sampai 28 Januari 2022 (5x24 jam). Kami juga sudah mengajukan permohonan ke Dinas terkait untuk Swab PCR secara acak,"ungkapnya.
BACA JUGA : 90 Persen Tenaga Pendidik SMA Sederajat di Kota Bekasi Sudah Divaksin
BACA JUGA : UU Ruzhanul Ulum Tinjau Vaksinasi Dosis Ketiga Di Kota Bekasi
Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah III, Asep Sudarsono mengatakan, sudah dilakukan Swab PCR kepada tenaga pengajar dan siswa yang kontak secara langsung.
"Hari ini sudah di tes Swab PCR di Puskesmas dan hasilnya besok, semoga semua hasilnya negatif,"jawabnya singkat.
Penulis : Yudha
Comments
Leave a Comment