
Kadiskes Taput dr Janri Nababan dan Kapus Onan Hasang dr Marganda Silitonga saat turun promosi kesehatan di Dusun Pasir Nauli Desa Simardangiang Pahae Julu. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Warga Simardangiang Pahae Julu Rasakan Gebrakan Dinkes Taput
PAHAE JULU - Warga Desa Simardangiang, tepatnya dusun Pasir Nauli merasakan gebrakan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara. Gebrakan itu dirasakan dengan turunnya tim Dinkes Taput dikordinir Kadis dr Janri Nababan dan Kapus dr Marganda Silitonga melakukan promosi kesehatan ditengah agenda pelayanan kesehatan gratis.
Tidak sekedar promosi kesehatan, juga dilakukan penyerahan Kartu Indonesia Sehat serta memberi bantuan untuk pembuatan jamban umum. Warga Desa Simardangiang Julman Nainggolan mengucapkan terima kasih atas kedatangan Dinas Kesehatan beserta puskesmas Onan Hasang .
"Terima kasih amang dokter dan tim medis lainnya, karena sudah datang ke tempat kami, kami sangat senang dan memang, banyak warga ingin konsultasi mengenai kesehatan," ujarnya, Sabtu (14/4/2018).
Kepala Dusun Pasir Nauli Desa Simardangiang Usman Sitompul juga mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan Pemkab melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas Onan Hasang.
"Terima kasih buat Dinas Kesehatan, semoga dengan adanya bantuan ini, kami warga Desa Simardangiang terkhusus dusun Pasir Nauli sangat terbantu sehingga bisa terhindar dari sa penyakit," katanya.
Kadis Kesehatan dr Janri Nababan, Senin (16/4/2018) membenarkan, pihaknya turun promosi kesehatan dirangkai pengobatan gratis serta pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil.
Janri mengatakan Kedatangan tim ke desa Simardangiang bukan hanya untuk promosi kesehatan tapi sekaligus untuk pemberian langsung bantuan berupa Kartu Indonesia Sehat dan bahan untuk pembuatan Jamban.
"Inilah rencana aksi yang kita lakukan untuk memperkuat program Horas (Ketuk Pintu Layani Dengan Hati). Kita harus lakukan jemput bola dalam pelayanan seperti yang diharapkan Bupati Nikson Nababan sejak memimpin," katanya.
Janri berharap, dengan adanya promosi kesehatan yang di berikan, masyarakat dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari. "Saya harap promosi kesehatan ini dapat diterapkan agar masyarakat sehat selalu, dan untuk pembuatan jamban menjadi bahagian dukungan tidak buang air sembarangan sehingga penyakit tidak tertular melalui lalat," harapnya.
Jika sema warga sadar akan keseharan, artinya promosi kesehatan yang kita lakukan berdampak positif. "Mereka tidak lagi sembarangan BAB, pastinya terhindar dari diare dan penyakit menular lainnya, " tukasnya. (als)