Program Magang Mahasiswa Dengan Disdik Kota Bekasi Kurang Ideal, Ini Sebabnya
KOTA BEKASI - Sebagai langkah untuk menambah tenaga pengajar di Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, Dinas Pendidikan Kota Bekasi akan memulai kerjasama dengan beberapa universitas yang memiliki program studi seperti PGSD, PJOK, FAI dan Geografi.
Nantinya pihak universitas akan melibatkan para mahasiswa yang sudah mengikuti perkuliahan selama 6 semester untuk menjalani program magang yang di inisiasi oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
BACA JUGA : Pemerintah 'Cuek' Dengan Universitas di Kota Bekasi
Namun, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman melihat hal tersebut tidak akan berjalan efektif lantaran para mahasiswa tersebut dinilai belum mampu dan kurang ideal.
BACA JUGA : Dinas Pendidikan Akhirnya Libatkan Universitas di Kota Bekasi
"Kami yang pertama, juga mengingatkan kepada Dinas Pendidikan bahwasannya skema tersebut tidak ideal. Tentunya harus kita pertanyakan juga terkait kualitas para mahasiswa seperti apa, padahal belum selesai melakukan pembelajaran di fakultas pendidikan," ucapnya kepada palapapos.co.id.
"Justru kami Komisi IV DPRD Kota Bekasi memiliki skema yang lain, yang kita minta itu bukan mahasiswa untuk magang, akan tetapi justru lulusan nya. Bahkan kalau lulusan nya ini bukan lagi prioritasnya ditujukan kepada UNJ saja melainkan universitas yang ada di Kota Bekasi," sambungnya.
BACA JUGA : Program Magang Untuk Mahasiswa Dimulai Tahun Ajaran Baru
Lebih lanjut, pria asal Fraksi PKB tersebut menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi harus melakukan studi banding dengan DKI Jakarta terkait pemenuhan tenaga pengajar.
"Kita bisa lihat seperti yang dilakukan oleh DKI Jakarta, mereka dalam hal untuk memenuhi kekurangan tenaga pengajar melakukan kontrak kerja perorangan untuk para guru. Nah ini sedang kita upayakan dan menurut saya itu lebih ideal," ungkapnya.
Selain itu, Wildan berharap kerjasama yang sudah terjadi dengan Universitas Negeri Jakarta harus terus berjalan hingga bisa menemukan formulasi yang tepat.
"Untuk kerjasama dengan UNJ saya kira harus tetap dilanjut," tutupnya. (Yud).