Bupati Taput Nikson Nababan didampingi Sekda Indra Simaremare, Kadis Pendidikan Bontor Hutasoit dan Kabid Tendik Jonter Hutapea saat membahas sistem pembelajaran multimedia interaktif di Rumah Dinas Bupati, beberapa waktu lalu. PALAPA POS/Alpon Situmorang

Pemkab Taput Siap Dijadikan Pilot Project Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif

TAPANULI UTARA - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) siap dan menyambut baik dijadikan Pilot Project sistem pembelajaran berbasis multimedia interaktif.

Sistem yang dikenal dengan Garuda Learning System (GLS) ditawarkan PT Renjana Abi Yasa (RAY), dan dunia pendidikan Taput akan jadi pertama di Sumut memulainya.

Kadis Pendidikan Taput Bontor Hutasoit membenarkan adanya tawaran dijadikan Pilot Project sistem GLS untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Kemarin mereka datang langsung diterima Pak Bupati di rumah dinas, pada intinya Bapak menyambut baik karena akan meningkatkan kualitas dunia pendidikan sesuai visi misi," kata Bontor Hutasoit, Rabu (8/1/2020).

Untuk sampai ketahapan itu, Bontor menyebutkan akan mencoba menyiapkan sarana prasarana baik anggaran maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

“Palingan kita uji dulu sejumlah sekolah baik SD dan SMP, kita siapkan anggaranya. Karena APBD sudah diplot tahun 2020, kita tunggu petunjuk Pak Bupati apa bisa nantinya di PAPBD. Kalaupun tidak mampu melihat besaran anggarannya, 2021 Saya kira bisa ditampung," ungkapnya.

Pada intinya, Bontor mengatakan, Bupati Taput siap menyambut program yang mendukung peningkatan kualitas dan mutu pendidikan.

“Sistem pembelajaran berbasis multimedia interaktif sinkron dengan visi misi Taput Lumbung Sumber Daya Manusia Berkualitas," pungkasnya.

Senada juga disampaikan Kabid Tendik Jonter Hutapea bahwasanya bila nanti telah diterapkan di sekolah-sekolah. Dinas Pendidikan akan ikut memantau dan mengawasi penerapan pembelajaran di sekolah yang memakai aplikasi tersebut.

“Kita siapkan dulu tiga SD dan SMP untuk memulainya, jadi seperti CCTV, kita bisa mengawasi pembelajaran di sekolah bersangkutan," kata Jonter Hutapea.

Tentunya dengan kesiapan aplikasi server baik di sekolah dan kantor Dinas Pendidikan, Kadis ataupun Kabid membidangi bisa melihat langsung.

“Sangat baik guna meningkatkan kualitas pendidikan, dan katanya Taput yang akan dicoba Pilot Projectnya di Sumut," katanya. (als)

Previous Post Bantu Korban Banjir, PC Ansor Kota Bekasi Sambangi Panti Asuhan Komunitas Anak Maria Immaculatta
Next PostKenaikan Premi BPJS Picu Penurunan Kuota Jamkesda Bagi Warga Miskin di Taput