BEKASI - Panti Asuhan Yayasan Komunitas Anak Maria Immaculatta yang berlokasi di Komplek Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, menjadi salah satu lokasi parah akibat banjir yang melanda pada awal 2020.

Meski tidak terdapat korban jiwa, tempat bernaung yang mengasuh anak-anak yatim umat kristiani tersebut nyaris lumpuh, karena properti dan tempat belajar banyak yang mengalami kerusakan.

Ketua PC Ansor Kota Bekasi, Muhammad Jufry meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk memperhatikan panti asuhan tersebut, agar dapat beroperasi seperti semula.

“Anak-anak yang diasuh Yayasan Komunitas Anak Maria Immaculatta harus tetap bisa belajar. Saya meminta pemerintah memperhatikan ini, demi keberlangsungan dan masa depan anak-anak,” ujar Jufry saat memberikan bantuan pangan serta perlengkapan yang dibutuhkan anak-anak dan pengurus Panti Asuhan Yayasan Komunitas Anak Maria Immaculatta, Selasa (7/1/2020).

Bantuan yang diberikan tersebut, kata Jufry, merupakan bentuk kepedulian antar sesama. Perbedaan agama, menurutnya tidak menjadi alasan bagi siapapun untuk mengamalkan falsafah yang tertuang dalam Pancasila.

“Pancasila mengajarkan kita untuk saling tolong menolong, bahu membahu dan peduli terhadap sesama tanpa melihat latar belakang perbedaan pandangan maupun agama,” ucapnya.

Lebih jauh, Jufry berharap, dengan penanaman sifat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama, maka Kota Bekasi sebagai miniatur Indonesia dapat menjadi daerah yang rukun dan dinamis.

“Mereka yang terdampak banjir butuh uluran tangan. Mari kita ciptakan keharmonisan di Kota Bekasi, bantu korban banjir sekuat dan semampu kita,” tandasnya. (lam)