TAPUT - Desa Dolok Nauli, Kecamatan Adian Koting, Tapanuli Utara (Taput) merencanakan membuka usaha pembudidayaan ikan dan sekaligus resto sebagai salah satu unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kepala Desa Dolok Nauli, Parlindungan Sinaga kepada palapapos.co.id, Jumat (27/9/2019) mengatakan, ide untuk pembudidayaan ikan timbul setelah desanya mendapat program pencetakan kolam ikan dari Dinas Ketapang dan Perikanan Pemkab Taput, pada tahun ini. Pencetakan kolam ikan ditempatkan di lahan milik Marali Lumbantobing, yang dipinjamkan kepada desa untuk dikelola.

"Karena lahan untuk pencetakan kolam ikan itu masih sangat luas, maka dimungkinkan untuk menambah volume kolam ikan di lahan itu. Sumber air juga memadai. Makanya pada tahun depan, kita rencanakan bangun kolam ikan dari dana desa. Dan budidaya ikan itu nantinya akan dikelola BUMDes," katanya.

Selain membudidayakan ikan, lanjut Parlindungan, pihaknya juga akan mempertimbangkan membuka usaha resto di dekat usaha kolam ikan tersebut.

Pasalnya, lokasi kolam yang berada di pinggir jalinsum Tarutung-Sibolga tepatnya di Dusun Lobu Pining, Desa Dolok Nauli, dinilai strategis dan cocok untuk membuka resto sebagai tempat peristirahatan bagi para pengendara yang melintasi dari jalan Tarutung-Sibolga maupun sebaliknya.

"Tahun depan dana modal untuk unit usaha budidaya ikan dan resto kita rencanakan ditampung di dana desa," katanya. (eki)