TAPANULI UTARA – Kepala Dinas Sosial Tapanuli Utara Irwan Hutabarat, Senin (18/5/2020) mengatakan bergulirnya berbagai skema bantuan ke warga terdampak Covid-19 selama tiga bulan mencapai Rp 90 miliar.

Berbagai paket bantuan yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), BLT Voucher, Sembako, Bantuan Sosial Tunai (BST) dan BLT Dana Desa.

“Dasar perhitungannya, dimulai dari bantuan BLT berbentuk Voucher Sembako senilai Rp 200 ribu, yang diberikan Bupati Taput Nikson Nababan menyentuh warga Kelurahan, tokoh agama, Pers mencapai 3.750 KK. Itu saja jika kita kalikan mencapai Rp 750 juta," kata Irwan Hutabarat.

Belum lagi sedang berjalan BST selama 3 bulan perbulannya Rp 600 ribu bagi 22.231 Kepala Keluarga.

“Jika dihitung selama 3 bulan, yakni menyentuh Rp 40.015.800.000," ujarnya.

BLT Dana Desa jika dirata-ratakan menyentuh 100 KK perdesa sebanyak 241 Desa totalnya 24.100 Kepala Keluarga.

“Itu juga sama nilainya Rp 600 ribu perbulan selama tiga bulan nilainya mencapai Rp 43.380.000.000," sebutnya.

Dan juga nantinya sebut Irwan akan ditambah lagi bantuan Sembako senilai Rp 225 ribu dari APBD Provinsi Sumut kepada 27.237 kepala keluarga.

“Jika dikalkulasi dengan jumlah Kepala Keluarga penerima maka nilainya menyentuh Rp 6.128.325.000, dan kalau ditotalkan menyentuh Rp 90 miliar lebih, " paparnya.

Melalui berbagai skema diatas maka Irwan menyimpulkan dipastikan hampir seluruh warga di Tapanuli Utara terdampak Covid-19 tersentuh bantuan.

“Jika kita hitung sasarannya menyentuh 61.058 kepala keluarga dari total terbesarnya 81.988 kepala keluarga," pungkasnya. (als)