Tindakan Dugaan Kekerasan Seksual, Aktivis Perempuan : Jangan Pilih Pemimpin Seperti Dia
KOTA BEKASI - Atas dugaan kekerasan seksual yang dilakukan kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi inisial S menuai kecaman dari aktivis perempuan, Jasmine Everdyne. Dirinya menyebut, terduga pelaku saat ini sedang menjadi calon Wakil Wali Kota Bekasi periode 2024-2029. Terlebih, menurutnya figur tersebut tidak pantas untuk menjadi pemimpin, selain itu inisial S pun sedang menjabat sebagai ketua partai berideologi islam. "Jika dugaan tersebut benar, maka tindakan tersebut merupakan perilaku yang sangat memalukan dan tidak pantas dilakukan oleh seorang calon pemimpin," Kamis (21/11/2024). Lebih lanjut, Jasmine menjelaskan figur yang memiliki karakter dan sifat suka menyakiti orang terutama perempuan tidak pantas untuk dipilih menjadi pemimpin daerah.
BACA JUGA : Gawat...Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Inisial S Sedang Negoisasi
BACA JUGA : Kontestan Pilkada Kota Bekasi Inisial S Diduga Lakukan Kekerasan Seksual"Ini menunjukkan bahwa kandidat tersebut tidak layak dipercaya oleh masyarakat. Dengan terbongkarnya masalah ini, masyarakat bisa lebih mantap dalam memilih kandidat yang memiliki rekam jejak baik. Ini adalah momentum penting untuk memastikan pemimpin Kota Bekasi ke depan adalah sosok yang berintegritas dan mampu menjadi teladan," ungkapnya. (Yud)