KOTA BEKASI - Musyawarah Kota (Muskot) Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kota Bekasi yg merupakan wadah organisasi olahraga Tenis Lapangan resmi menetapkan Suhasto Hadi Prabowo sebagai Ketua terpilih masa bakti 2025–2029.

Agenda yang digelar di Wulansari, Sabtu (25/10/2025), dihadiri oleh perwakilan dari 17 klub anggota yang secara aklamasi memberikan dukungan kepada Suhasto sebagai calon tunggal.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Organisasi KONI Kota Bekasi, Choiril Astari, menyampaikan apresiasi terhadap semangat seluruh pengurus dan klub yang aktif menjaga dinamika organisasi.

Ia berharap, di bawah kepemimpinan baru, Pelti Kota Bekasi mampu fokus pada peningkatan prestasi jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.

“Pelti harus bisa menjadi salah satu cabang yang menyumbang medali bagi Kota Bekasi di Porprov mendatang. Momentum muskot ini harus menjadi titik awal penguatan pembinaan atlet dan sinergi antar klub,” ujar Choiril.

Sementara itu, Urik Yanto, selaku Caretaker Pelti Kota Bekasi sekaligus pengurus Pelti Jawa Barat, menekankan pentingnya segera merumuskan strategi pembinaan atlet menjelang babak kualifikasi Porprov.

“Kepengurusan baru di bawah Pak Hasto perlu bergerak cepat menyusun peta pembinaan dan menyiapkan atlet potensial yang mampu bersaing hingga meraih medali emas,” ucapnya.

Dalam pidato perdananya sebagai ketua terpilih, Suhasto Hadi Prabowo menegaskan komitmennya untuk membawa semangat kebersamaan dalam membangun Pelti yang berorientasi pada prestasi dan regenerasi atlet.

“Kami ingin menjadikan Pelti Kota Bekasi sebagai rumah besar bagi seluruh insan tenis baik pelatih, atlet, maupun klub agar tumbuh bersama dalam semangat pembinaan yang berkesinambungan,” ujar pria yang akrab disapa Mas Hasto ini.

“Langkah awal kami adalah memperkuat pembinaan usia dini. Kami akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dasar dan menengah untuk mencari bibit atlet potensial yang bisa dibina secara jangka panjang. Bekasi memiliki banyak talenta muda, tinggal bagaimana kita membuka akses dan menciptakan iklim pembinaan yang sehat,” lanjutnya.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk mempercepat kemajuan olahraga tenis di daerah.

“Kami akan bersinergi dengan Pelti Provinsi Jawa Barat, KONI, serta pihak swasta agar agenda pembinaan dan turnamen rutin dapat berjalan konsisten. Target kami jelas: menghadirkan atlet-atlet Kota Bekasi yang siap bersaing di tingkat provinsi hingga nasional, bahkan internasional,” tutupnya. (***).