
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi saat diwawancarai di Stadion Patriot Chandrabhaga Kota Bekasi, Senin (25/10/2021). PALAPA POS/ Yudha
Rahmat Effendi Akui Pembentukan Tim Tujuh Islamic Center
BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui dibentuknya tim tujuh untuk mengkaji kerjasama pengelolaan Islamic Center, dan sudah menerimamasukan terkait evaluasi kerjasama antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Yayasan Nurul Islam. Senin (25/10/2021).
"Kami sudah menerima masukan dari tim tujuh. Kita akan lakukan evaluasi di dampingi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP),"kata Rahmat Effendi.
Pria yang akrab disapa Pepen itu pun mengakui surat resmi untuk tim tujuh belum dikeluarkan akan tetapi baru hanya sebatas penugasan dan pembentukan.
BACA JUGA: Pemkot Bekasi Bentuk Tim Tujuh Kaji ULang Pengelolaan Islamic Center
"Memang untuk tim tujuh belum ada surat resmi penugasan, namun baru sebatas mengumpulkan para tokoh yang memberikan masukan kepada saya. Setelah masukan tersebut disampaikan ternyata perlu terlebih dahulu membentuk tim,"ungkapnya.
Diapun menegaskan bukti kepemilikan tanah tersebut sudah menjadi milik Pemerintah Kota Bekasi, dengan bukti sertifikat kepemilikan.
"Kan itu tanah sudah bertahun-tahun tanah Pemerintah Kota Bekasi, sekitar 2019 sertifikatnya sudah jadi, kalau dulu bisa mengelak. Tanah tersebutsudah diserahkan dan menjadi milik Kota Bekasi saat pemekaran. Kalau asetnya milik Pemerintah Kota harus bermanfaat untuk masyarakat, dan setelah kita mengawasi ternyata banyak persoalan pajak yang belum terbayarkan,"ungkapnya.
Penulis: Yudha