Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Alit Jamaludin. PALAPA POS/Yudha. (foto-ist).

KOTA BEKASI - Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad dinilai salah menempatkan Asep Gunawan sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi. Pasalnya pada akhir Oktober 2024, Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru mencapai 67 persen.

Atas hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Alit Jamaludin menilai Asep Gunawan tidak piawai dalam 'menggenjot' Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi Tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

"Sebelum-sebelumnya tidak pernah terjadi, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad harus melihat kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan ditempatkan di Bapenda Kota Bekasi, jangan asal menempatkan saja," katanya, Selasa, (5/11/2024).

Lebih lanjut, Alit menjelaskan bahwa pihaknya khawatir dalam 60 hari kedepan Bapenda Kota Bekasi tidak bisa memaksimalkan target PAD yang saat ini masih dibawah target.

"Diakhir tahun 2024 ini Bapenda harus berupaya dalam meningkatkan PAD Kota Bekasi," ujarnya.

Terlebih atas kurang optimalnya kinerja Asep Gunawan dalam peningkatan PAD, dalam waktu dekat Komisi III DPRD Kota Bekasi akan lakukan pemanggilan terhadap Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

"Melalui Komisi III DPRD Kota Bekasi dalam waktu dekat akan kami lakukan pemanggilan terhadap Bapenda," tukasnya.

BACA JUGA : Dampak SK Pj Wali Kota Bekasi, Pengadilan Putuskan Pemerintah Bayar Rp 10 M

BACA JUGA : Gawat, Akhir Oktober 2024 PAD Kota Bekasi Masih 67 Persen

Sebelumnya diberitakan pada Senin (4/11/2024, capaian pendapatan asli daerah (PAD) Pemkot Bekasi Tahun 2024 hingga akhir Oktober baru terealisasi 67 persen dari target.

Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad saat apel pagi, Senin (4/11/2024) di Plaza Pemkot Bekasi.

Menurut Dani, capaian itu tergolong rendah dan perlu dilakukan perbaikan agar target  PAD tahun 2024 terealisasi sesuai target.

Guna mewujudkan target, kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bakal dimaksimalkan. Terutama dalam menggali potensi pajak dan retribusi daerah.

“Target pendapatan asli daerah baru mencapai 67 persen, dan masih belum sesuai target, perlu dicari akar permasalahan agar PAD sesuai target,”kata Pj Wali Kota Bekasi.

Penulis : Yudha.

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Anggota Legislatif Jawa Barat, Faisyal Distribusikan Program PIP ke Masyarakat

KOTA BEKASI - Sebanyak 1.500 siswa sekolah di Kota Bekasi dari SD, SMP, SMA/SMK mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Program y

Anggota DPRD Jawa Barat, Faisyal Sebut Tempat Wisata Berpotensi Tingkatkan PAD Kota Bekasi

KOTA BEKASI - Kota Bekasi umumnya dikenal sebagai kota metropolitan yang ramai penduduk. Namun selain itu, kota yang berjuluk kota patriot tersebut tentunya memiliki tempat-te

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Faisyal Hermawan Lakukan Penyebarluasan Peraturan Daerah

KOTA BEKASI - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2024-2029 daerah pemilihan (dapil) Kota Bekasi-Depok (Jabar VIII), Ahmad Faisyal Hermawan lakukan sosialisasi Penyebarlu

Jelang Pilkada Marak Baliho Terpasang, Ini Kata Pj Wali Kota Bekasi

KOTA BEKASI - Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad menjelaskan pihaknya menghormati perjalanan demokrasi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang

Bijak Ber-TKDN, Pj. Wali Kota Bekasi: "Jadilah Pahlawan Dengan Berperan Dalam Pertumbuhan Ekonomi"

KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa bersama PT. Anugrah Pratama menggelar seminar bertajuk _Bijak dalam Ber-TKDN_ bertempat di Ballro

Pj. Wali Kota Bekasi Cek Lokasi Pembangunan Fasilitas Lapangan Serbaguna untuk Warga

KOTA BEKASI - Guna memastikan jalannya pembangunan berjalan dengan baik, peninjauan pembangunan fasilitas untuk warga di RW 018 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu