
Kades Parbubu Pea Rustam Tobing dan Camat Tarutung saat turun membersihkan saluran parit dari endapan sampah bahkan bangkai hewan ternak. PALAPA POS/Alpon Situmorang
Warga Diminta Tidak Lagi Membuang Sampah dan Hewan Mati ke Parit
TAPUT - Melalui gotong royong massal dipusatkan disepanjang jalan saluran irigasi Hasak II. Warga diminta tidak lagi membuang sampah maupun hewan mati di saluran air Hasak II yang telah dibersihkan.
Harapan itu disampaikan Kades Parbubu Pea Kecamatan Tarutung Rustam Tobing, Jumat (25/10/2019).
Dikatakannya, saat proses pembersihan parit selain tumpukan lumpur juga didapati sampah bahkan bangkai hewan.
“Saatnya kita sadar bersih dan sadar sampah. Jika kita buang sampah pasti air tidak lancar bahkan akan tersumbat yang bisa memicu jebolnya tali air," katanya.
Selain itu, bangkai hewan ternak dibuang ke parit sangat berpotensi pencemaran lingkungan.
"Air akan tercemar, apalagi saluran air Hasak II mau dipergunakan warga untuk mencuci pakaian. Seharusnya kita sama-sama menjaga untuk kepentingan bersama," harapnya.
Rustam dalam kesempatan tersebut berharap pembangunan tali air Hasak II bisa dikebut karena lima desa sangat butuh aliran air tersebut.
“Termasuk juga Desa kami terkendala dan lahan yang biasanya dipakai areal persawahan beralih ke Palawija. Kita harapkan saluran air yang telah dikorek dan dibersihkan dijaga bersama dengan tidak membuang sampah," harapnya.
Rustam berharap dengan normalnya kembali tali air Hasak II, sekitar 50 hektar lahan akan bisa difungsikan kembali sebagai areal persawahan.
“Kita yakin warga akan segera bertanam padi sawah apalagi sebentar lagi musim tanam akan tiba," harapnya. (als)