Kades Pantis Pahae Julu Abdi Ronni Tambunan tengah menyiapkan BUMDes unit usaha mobil operasional Desa. PALAPA POS/Alpon Situmorang

BUMDes Pantis Programkan Unit Usaha Mobil Antar Jemput Sekolah

TAPUT - Cukup unik dan kreatif program BUMDes unit usaha milik Desa Pantis, Kecamatan Pahae Julu. Desa lain mayoritas bergerak dibidang penyaluran elpiji dan pupuk, namun Kades Pantis Abdi Ronni Tambunan justru mengalokasikan ke mobil antar jemput sekolah.

Hal yang menjadi pertimbangan Kades melihat kenyataan siswa dari Desanya banyak sekolah di luar Desanya dengan jarak tempuh cukup jauh.

"Kemarin sempat mau kita buat unit usaha elpiji, namun sulitnya kerjasama dengan pihak angkutan, makanya kita buat mobil antar jemput sekolah," kata Kades, Jumat (25/10/2019).

Pihaknya telah membentuk dan menganggarkan pembelian mobil jenis Mitshubisi L300 sejak tahun lalu.

“Kita anggarkan dari dana desa tahun ini 100 juta rupiah ditambah bantuan 50 juta rupiah dari pusat untuk BUMDes. Dan juga ada 20 juta rupiah tahun kemarin untuk biaya operasional," ungkapnya.

Nantinya mobil tersebut digunakan antar jemput anak sekolah. Menurutnya, dengan adanya bus sekolah dipastikan biaya lebih murah dari ongkos angkutan umum.

"Ada sekitar 30 pelajar SMP dan SMA setiap harinya menggunakan fasilitas angkutan umum. Kenapa tidak kita ambil peluang ini, warga terbantu dengan ongkos murah," ujar dia.

Selain itu, mobil tersebut juga difungsikan mengantar jemput warga hendak ke pasar setiap pekan.

“Saya hitung ada sekitar Rp 1 juta uang warga setiap pekan hanya untuk perongkosan. Nantinya akan kita ambil peluang itu dan ongkos lebih murah dari angkutan umum lainnya," tambahnya.

Dia nuga menyampaikan kegunan lainnya, seperti untuk angkutan masyarakat ke pesta. “Ke pesta juga bisa kita sewakan, uangnya akan masuk ke BUMDes, bahkan bisa saja nantinya lebih berkembang  ketika dijalankan dengan baik," ungkapnya.

Mobil operasional desa tersebut tentunya juga akan menyerap lapangan pekerjaan baik itu supir maupun pengelolanya.

"Penghasilan dari angkutan selain masuk ke kas desa deprgunakan menutupi biaya operasionalnya," ungkap Ronni. (als)

Previous Post Warga Diminta Tidak Lagi Membuang Sampah dan Hewan Mati ke Parit
Next PostPemkot Bekasi Diminta Perbaiki Sarana dan Prasarana Stadion Patriot Chandrabhaga