Kegiatan penyerahan bantuan dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) berupa alat test cepat atau Rapid Test Kit kepada Pemerintah Kota Bekasi di kantor Kemenhan, Jakarta, Selasa (28/4/2020). PALAPAPOS/Nuralam

Pemkot Bekasi Terima Bantuan Rapid Test Kit Dari Kementerian Pertahanan

JAKARTA – Dalam rangka turut serta membantu upaya pencegahan dan menekan penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19, Kementerian Pertahanan (Kemhan) memberikan bantuan berupa alat test cepat atau Rapid Test Kit kepada Pemerintah Kota Bekasi.

Bantuan Rapid Test Kit sebanyak 5.000 buah tersebut diserahkan secara simbolis Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di kantor Kemenhan, Jakarta, Selasa (28/4/2020).

Acara penyerahan bantuan yang dihadiri beberapa pejabat Pemkot Bekasi, dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah wabah Covid-19, diantaranya physical distancing dan pemakaian masker.

Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan, bantuan Rapid Test Kit ini sebagai upaya dalam kampanye melawan Covid-19. 

Sesuai, Instruksi Presiden Republik Indonesia, upaya Kemhan ini dilakukan dengan mengalihkan atau merelokasi anggaran untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19.

Menurut Prabowo, Kota Bekasi sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan ibukota merupakan wilayah yang memiliki nilai strategis. Selain Kota Bekasi, Kemenhan juga membantu daerah-daerah lainnya. 

“Dengan bersama-sama, kita juga ingin terjun di daerah-daerah yang penting, untuk ikut serta bersama lembaga-lembaga lainnya,” ungkapnya.

Menurut Prabowo, wabah Covid-19 ini adalah ancaman yang sangat berbahaya, bukan saja kepada bangsa dan negara Indonesia, tapi seluruh umat manusia. 

“Ini sebetulnya adalah perang, perang melawan musuh yang tidak kelihatan, perang terhadap musuh yang tidak punya ideologi, tidak punya agenda lain selain mengancam keselamatan manusia,” katanya.

Prabowo mengaku optimistis bangsa Indonesia mampu melewati wabah Covid-19. Dia mengimbau, semua pihak disiplin dan mengikuti petunjuk yang dianjurkan pemerintah.

“Pemerintah telah bekerja keras, tetapi sebetulnya seluruh bangsa juga harus saling bahu-membahu, yang kuat harus bantu yang lemah, kita bersatu semuanya, kita percaya kita mengatasi masalah ini,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menhan dan jajaran Kemhan yang telah memberikan bantuan sebanyak 5.000 Rapid Test Kit.

“5.000 rapid test yang diberikan Kemhan ini menjadi penyemangat kami untuk terus berjuang digaris depan yang seperti Menhan sampaikan berjuang dalam menghadapi musuh yang tidak kelihatan bentuknya,” ungkapnya.

Lebih jauh, Rahmat menjelaskan, di wilayah Kota Bekasi dengan total jumlah penduduk 2,4 juta orang, sudah ada 232 orang yang dinyatakan positif telah terinveksi Covid-19, dengan meninggal sebanyak 125 orang dan yang berhasil disembuhkan sebanyak 60 orang. (lam)

Previous Post Hari Ini, 48 Tenaga Medis Reaktif Positif Dijadwalkan Lakukan Swab Test
Next PostBupati Taput Terima Bantuan Beras 3 Ton dari PT Toba Pulp Lestari