Camat Pahae Julu, Kades Pantis, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan pendamping desa bersama dengan masyarakat penerima BLT. PALAPAPOS/Hengki Tobing

Pemerintah Desa Pantis Pahae Julu Salurkan BLT Dana Desa

TAPANULI UTARA - Pemerintah Desa Pantis, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada 88 Kepala Keluarga (KK) yang dilaksanakan di kantor Kepala Desa Pantis, Kamis (21/5/2020).

Penyerahan BLT Desa Pantis yang merupakan perdana se-Kecamatan Pahae Julu itu, turut dihadiri Camat Rianto Tobing, Babinsa Gabe Simatupang, Bhabinkamtibmas Robbi Purba, pendamping desa Dame Siregar dan masyarakat penerima bantuan.

Camat Pahae Julu, Rianto Tobing dalam kesempatan itu menyampaikan, pemerintah pusat hingga pemerintah desa telah bekerja keras dalam menangani dampak pandemi Covid-19, seperti pencegahan penyebaran maupun pemberian bantuan. 

"Karena seriusnya, bahkan hari libur disempatkan untuk memberikan bantuan. Setelah dana desa cair kemarin malam, Kepala Desa Pantis langsung menyarankan untuk menyerahkan BLT, meskipun hari ini adalah libur. Itulah bukti keseriusan pemerintah kita agar  masyarakat dapat terbantu," kata Rianto.

Ditambahkannya, Desa Pantis merupakan desa pertama yang menyalurkan BLT dana desa di Kecamatan Pahae Julu. Sementara desa lainnya secara berangsur akan turut menyerahkan BLT kepada masyarakatnya. 

"Jika ada masyarakat yang belum menerima bantuan seperti Bantuan Sosial Tunai dari Kemensos, BLT Dana Desa maupun Program Keluarga Harapan, silahkan tanya kepada pemerintah desanya, BPD-nya atau bila penting ke kantor camat. Jangan langsung membuat di media sosial dan menyampaikan prasangka-prasangka," paparnya.

Lebih lanjut, Rianto pun berharap, bantuan BLT Dana Desa yang diserahkan itu dapat dipergunakan keluarga penerima dengan sebaik-baiknya di masa pandemi ini.

"Saya juga mengimbau agar kita tetap menggunakan masker, membiasakan  cuci tangan agar menjadi contoh kepada warga lainnya. Selain itu, kepada para perantau agar disarankan untuk tidak pulang ke kampung," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pantis, Ronny Tambunan mengatakan, bahwa BLT Dana Desa sebesar Rp600 ribu per bulan diberikan kepada 88 Kepala Keluarga. Bantuan itu direncanakan diberikan untuk tiga bulan terhitung mulai April, Mei hingga Juni dan penyerahan yang sudah dilakukan untuk bantuan bulan April.

"Kami pemerintah desa mengajak agar masyarakat bersabar pada masa pandemi Covid-19, ini. Tetap mengikuti anjuran pemerintah. Kami pemerintah akan bekerja keras agar bantuan kepada seluruh masyarakat dapat segera diberikan," katanya.

Sementara itu, Dame Siregar dari pendamping desa menyampaikan, akibat pandemi Covid-19, membuat sejumlah pembangunan yang direncanakan menjadi tertunda, karena dana yang seharusnya untuk pembangunan itu telah digunakan untuk pemberian bantuan langsung tunai."Untuk itu, mari kita doakan agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir," ucapnya. (eki)

Previous Post Harus Dikarantina, Perantau Desa Pantis dari Zona Merah Takut Mudik
Next Post68 Warga Non Reaktif Hasil Tracing Kontak 2 Tenaga Medis Positif