Bupati Taput Nikson Nababan saat pemaparan rancangan peraturan daerah rencana detail tata ruang dihadapan Dirjen Tata Ruang Kementrian ATR/BPN di Jakarta. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Pembuatan Perda RDTR Taput Sinkronisasi Pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya

TAPANULI UTARA – Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengatakan, pembuatan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sinkronisasi dengan upaya pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya.

Hal ini dikatakan Bupati dihadapan Dirjen Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jumat (28/2/2020).

Bupati Taput Nikson Nababan yang didampingi Sekda Indra Simaremare menghadiri rapat kordinasi Lintas Sektor Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) itu mengatakan, tiga Kecamatan disiapkan kawasan pendidikan dan ecowisata terpadu.

“Sejak awal kepemimpinan saya telah mencanangkan visi misi Taput lumbung pangan, lumbung SDM berkualitas dan daerah tujuan wisata," kata Bupati dihadapan Dirjen Tata Ruang Abdul Kamarzuki.

Menurut Bupati, agar tidak menyalahi konsep pembangunan dan pembenahan disiapkan RDTR.

“Kita siapkan Tarutung, Sipoholon dan Siatas Barita kawasan pendidikan dan ecowisata terpadu, terima kasih kepada Kementerian ATR/BPN yang telah memfasilitasi penyusunan RDTR bagi tiga Kecamatan tersebut," katanya yang juga hadir Supriadi dari Kementerian PUPR.

Selain itu untuk menopang kemandirian daerah, Nikson mengungkapkan perlunya penajaman visi misi.

“Daerah bisa berkembang ada empat sektor yakni wisata, kesehatan, investasi dan pendidikan. Kita ambil bagian pendidikan saja, makanya Tapanuli Raya itu butuh Universitas Negeri," jelas Bupati.

Lanjutnya, upaya pendiran Universitas Negeri sudah sangat terlambat karena seharusnya sudah sejak dulu.

“Tapanuli Raya miskin karena ekspor uang dan orang keluar, makanya RDTR yang kita ajukan sinkron mendukung bila Universitas Negeri realisasi," tambahnya.

Untuk itu, RDTR harus disiapkan visioner 10 tahun kedepan. “Kita ingin sematkan Taput Kota Pendidikan Pariwisata yang tangguh, oleh karena itu hanya satu yang bisa mempercepat yakni Universitas Tapanuli Raya," pungkasnya. (als)

Previous Post Jasa Sitompul Berharap Panglima TNI Tegas Terhadap Oknum Terduga Penyerang Polisi dan Kantor Polsek di Pahae 
Next PostDidemo Soal Taman, Tri Adhianto Sebut Ada Perubahan Paradigma Masyarakat