Jasa Sitompul Berharap Panglima TNI Tegas Terhadap Oknum Terduga Penyerang Polisi dan Kantor Polsek di Pahae
JAKARTA- Praktisi hukum Jasa Sitompul, SH, MH prihatin atas insiden penyerangan terhadap aparat kepolisian yang bertugas di Pahae Jae, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Selain prihatin dia juga berharap Panglima TNI agar melakukan investigasi dan menindak oknum terduga pelaku penyerangan di Kantor Mapolsek di Pahae .
Seharusnya menurut dia, apa yang dilakukan Kapolsek Pahae Jae dan jajarannya mengatur kendaraan di lokasi untuk mengurai kemacetan dampak tergulingnya kendaraan truk sangat layak diberi apresiasi dan dihargai semua pihak. Sebab tugas mengurai kemacetan bertujuan agar kendaran bisa segera melintas merupakan tugas mulia. Tugas mulia dan kewajiban yang dilakoni aparat kepolisian, tidak sepatutnya mendapat tindakan kekerasan dari pihak manapun..
“Apa yang dilakukan kapolsek hingga ikut turun ke lokasi macet sudah sangat bagus dan seharusnya mendapat apresiasi. Ko malah dapat tindakan yang tidak sepantasnya didapatkannya saat melaksanakan tugas mengurai kemacetan. Aparat kepolisian mengatur di jalan raya agar bertujuan, masyarakat penguna jalan bisa melintas dengan lancar, dan tidak tepat mendapat intimidasi. Kalau hal itu terjadi, sangat disesalkan,”kata Jasa.
Dia menyampaikan, informasi juga sudah dia dengar dari salah satu korban saat terjadi penyerangan. “ Teman saya hanya melintas dari Tapanuli Selatan dan ikut dalam kemacetan dengan kendaran lainnya. Katanya, tiba-tiba ada yang melakukan penyerangan, dan saya tidak tau apa yang terjadi tiba-tiba saya diserang dan saya menyelamatkan diri,”ujar Jasa Sitompul menirukan cerita temannya salah satu korban berasal dari Tapanuli Selatan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja kepada media membenarkan kejadian di Pahae, Tapanuli Utara
“Sabar, saat ini tim dari Polda sudah diturunkan untuk melakukan pengecekan ,”ungkapnya.
Lanjut dia, kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif. “Polda telah koordinasi dengan Pomdam untuk melakukan penyelidikan”. (tim/red)
Viral di Medsos
Sebelumnya Medsos Facebook sudah ramai memperbincangkan tentang Mapolsek Pahae Kabupaten Tapanuli Utara diduga diserang sejumlah oknum berseragam TNI. Selain itu, ternyata sudah dilangsir sejumlah media.
Dalam cerita disebut, pada hari Kamis tanggal 27 Pebruari 2020, sekira pukul 08.00 WIB, pada saat itu KAPOLSEK PAHAE JAE AKP. RAMOT S. NABABAN, SH, AIPDA DAVID SIMATUPANG dan BRIGADIR DODI SIANTURI mengatur arus lalu lintas / kemacetan karena terbaliknya truk fuso ditengah jalan.
Identitas korban : 1. AKP. RAMOT S. NABABAN, SH ( KAPOLSEK PAHAE JAE ),
2. IPDA. BANGUN SIREGAR ( KAPOS LANTAS POLSEK SIPIROK POLRES TAPANULI SELATAN ), .
3. AIPTU VELBERIK SITOMPUL ( BRIGADIR SAT LANTAS POLRES TAPANULI SELATAN )
4. AIPDA DAVID MARGANTI SIMATUPANG ( BRIGADIR POLSEK PAHAE JAE )
5. BRIGADIR DODI B. SIANTURI, SH ( BRIGADIR SAT SABHARA POLRES TAPANULI UTARA )
6. EDI SUSANTO, Lk, 30 tahun, wiraswasta, Islam, Tap. Selatan ( supir / pengemudi).
7. RICARDO LOVES SITOMPUL ( BRIGADIR POLSEK PAHAE JAE )