
Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (2/8/2021). PALAPA POS/ Desi
Lindungi Diri Dari Penipuan di Ruang Digital
SIMALUNGUN – Program pengembangan sumber daya manusia talenta digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) 2021 melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (2/8/2021).
Gubsu H. Edy Rahmayadi selaku pembicara kunci memberikan sambutan tujuan Literasi Digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform.
Pemaparan diawali praktisi dan akademisi komunikasi Universitas Presiden, Anasthasia Citra yang membawakan pilar Kecakapan Digital bertajuk 'Paperless Transaction : Akses dan Fitur Transaksi Digital.
"Contoh fitur transaksi digital antara lain Pay Later, M Banking, E Wallet dan sebagainya. Keuntungan dari transaksi ini adalah cepat, praktis, banyak promo dan lain lain. Tapi ada juga kelemahannya diantaranya boros, hutang bertambah, pencurian data pribadi," terangnya.
Pati Perkasa, Creator Digital, dan CEO of Instereo Radio Consultant, pada pilar Keamanan Digital, memaparkan bagaimana memahami aplikasi keamanan dan pertahanan siber di dunia digital.
Di pilar Budaya Digital, Jumaria Sirait, Dekan FKIP UHN memberikan materi Digital sebagai sarana meningkatkan pengetahuan warisan budaya.
Narasumber terakhir Lundu Tamba, guru SMPN 09 Pematang Siantar, memaparkan Etika Digital dengan tema 'Digital Ethics Issue & Technology Use.
Lundu menjelaskan Etika dalam teknologi adalah sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis. Etika Teknologi Informasi adalah seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan penggunaan teknologi informasi.
Webinar diakhiri Sri Ayu Wahyuni, RI seorang Influencer menyimpulkan antara lain, e-money saat ini adalah pembayaran yang cukup aman dalam bertransaksi online, untuk keamanan akun sebaiknya dijaga dengan cara 7 langkah yakni jangan berikan nomer telepon, nama lengkap, nomer KTP hingga alamat anda kepada sembarang orang.
Kedua membuat kombinasi password yang sulit, karena 90% Peretasan akun terjadi karena kombinasi password yang terlalu mudah.
Ke tiga selalu cek kredibilitas sebuah link website, hal yang paling mudah adalah dengan melihat salah satu ciri yang paling mudah yaitu memiliki ikon gembok atau ada "https" sebelum linknya. "S" disini berarti "SECURE" dan icon gembok berarti website ini sudah dinyatakan aman oleh browser kita.
Untuk yang ke empat yaitu hindari link yang mencurigakan (biasanya pancingan seperti hadiah, kuis dan sebagainya).
Kelima jangan lupa selalu update software, Jangan tunda jika ada notifikasi software baru di perangkat anda.
Ke enam yaitu perhatikan akses privacy setting dari aplikasi-aplikasi yang kita unduh.
Yang ke tujuh waspada dengan wifi publik, Kita harus selalu waspada jika ada free wifi yang meminta kita memasukkan data pribadi kita sebelum digunakan. Biasanya free wifi ini menjadi alat untuk mencuri data pribadi kita. Selain itu juga non – trusted free wifi ini bisa hack perangkat kita untuk mengirimkan malware dan virus.
Budaya membaca melalui internet merupakan hal yang dapat memudahkan kita dalam mendapatkan tambahan ilmu, karena dapat mengakses data dimana saja dan kapan saja.
Terakhir Sri menambahkan tentang Etika dalam beraktifitas di media sosial dimana jangan sampai terjebak dan selalu bijak dalam menyikapi suatu isu.
Penulis: Desi