
Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Rabu (4/8/2021). PALAPA POS/ Desi
Literasi Digital Bekal Melawan Kejahatan Radikal
LABURA - Program pengembangan sumber daya manusia talenta digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) 2021 melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Rabu (4/8/2021).
Gubsu H. Edy Rahmayadi selaku pembicara kunci memberikan sambutan tujuan Literasi Digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform.
Agus Suradika (Anggota Persatuan Guru Republik Indonesia dan Guru Besar FIP Universitas Muhammadiyah Jakarta), pada sesi Kecakapan Digital menjelaskan pandemi covid-19 secara tidak langsung telah mendorong akselerasi transformasi digital dan membawa masyarakat masuk pada era digital society aktivitas sosial yang dilakukan sebelumnya secara tatap muka sekarang beralih kepada digital.
Dilanjutkan dengan sesi Keamanan Digital, Virna Lim (Chairwoman of Sobat Cyber Indonesia) mengangkat tema 'Tips menjaga keamanan digital bagi anak-anak di dunia maya.
"Menjaga keamanan internet untuk anak, dengan cara tidak izinkan anak dibawah umur menggunakan media sosial, batasi jumlah waktu online anak di media sosial, pastikan pengaturan akun media sosial anak dalam mede privasi, serta pantau aktivitas anak di media sosial,"sebutnya.
Sesi Budaya Digital, Zulfikar (Pengamat dan Pegiat Komunikasi Pendidikan) menjelaskan korelasi media dalam wawasan kebudayaan melalui media sebagai alat untuk menyampaikan informasi dan menggiring opini publik, idealnya dilakukan dengan prinsip edukasi.
"Media harus mampu menghipnotis para pembaca untuk meningkatkan kompetensi literasinya yang bernafas ke Indonesiaan, ukurannya adalah kemampuan masyarakat memahami kondisi dan persoalan yang terjadi setiap saat, langkah preventif dan antisipatif, yang berumuara pada peningkatan wawasan kebangsaannya,"tuturnya.
Narasumber terakhir pada sesi Eyika Digital, Joko Gunawan (Jurnalis Gatra Media Group dan Penerima Sertifikat Kompetensi UKW Muda) mengangkat tema 'Tios mengenali berita palsu dan verifikasi.
"Peran jurnalis menangkis hoax ialah untuk memastikan informasi itu benar, diperlukan landasan moral dan etika, maka, guna menghasilkan berita baik dan benar, jurnalis wajib menaati kode etik jurnalistik serta memahami Undang-Undang Pers,"jelasnya.
Webinar diakhiri Ellin Aftria (Model dan Influencer), menyimpulkan, identitas digital hendaknya harus selalu kita jaga dengan baik mulai dari diri sendiri, jangan sampai masyarakat merasakan dampak buruk dari ulahnya sendiri, memperkaya ilmu dengan literasi digital.
Masyarakat juga harus mampu melawan hoaks yang ada di sosial media. Terus menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, memperhatikan nilai sopan santun, meninggalkan generasi yang baik dimasa depan, terus sebarkan hal-hal positif di dalam menyebarkan konten, menjaga diri tetap sehat dalam dunia nyata dengan cara makan makanan sehat, berolahraga, dan berfikiran positif, dan cara menjaga diri sehat di dunia maya adalah dengan cara mencari hal positif dan membatasi dengan hal yang negatif, serta jaga diri di dunia maya juga dengan menggunakan PIN dan password yang aman dan tidak pernah sekalipun di beritahukan ke orang lain.
Penulis: Desi