Ilustrasi. PALAPA POS/Istimewa

Gran Surya Sanggah Terlibat Dibalik Penolakan Warga Pekayon

BEKASI - Supervisor Spa, Cafe dan Karaoke Gran Surya, Ahmad Zarkasih membantah pihaknya terlibat dalam penolakan warga RW 002 Kelurahan Pekayon terhadap keberadaan La Vista Therapy dan Skies Karaoke di Revo Town Bekasi.

"Gak ada keterlibatan kita. Soal ada tempat spa La Vista dan penolakan saja kita baru tahu, apalagi ikut-ikutan warga, gak ada itu," sanggah Ahmad Zarkasi, Selasa (19/11/2019).

Ia menjelaskan, manajemen Gran Surya tidak pernah mempersoalkan keberadaan tempat spa & massage lain, baik di lingkungan terdekat maupun lokasi lainnya. Zarkasih mengaku dugaan  dilontarkan tidak mendasar.

"Kita gak melarang atau mempersoalkan keberadaan pesaing bisnis. Ya kalau punya modal silahkan buka di mana saja, kita gak pernah usik," kata dia.

Zarkasih malah menduga pihak La Vista Therapy kurang koordinasi dengan warga sekitar, sehingga mendapat penolakan.

"Mungkin kurang koordinasi sama warga," kata Zarkasih mengulas, ia akan berkoordinasi dengan manajemen dan pimpinan Gran Surya untuk menyikapi persoalan ini.

Baca Juga: Penolakan Warga Dianggap Janggal, La Vista dan Skies Karaoke Duga Ada Persaingan Usaha

Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Abi Hurairah mengakui ada komunikasi tersumbat antara manajemen La Vista Therapy dengan warga sekitar sehingga munculnya penolakan dengan dalih tempat maksiat.

"Kemarin dalam rapat sudah kita tanyakan kedua pihak, antara warga dengan pihak La Vista. Saya sampaikan agar masalah ini bisa diselesaikan dengan baik," ujar Abi Hurairah disela kegiatan rapat bersama Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi, Selasa (19/11/2019).

Mantan Camat Jatisampurna dan Bekasi Selatan ini menganjurkan agar pihak La Vista menyambangi warga untuk menjelaskan keberadaan tempat usahanya sehingga persoalan ini selesai.

"Istilahnya di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Kita buka usaha di wilayah orang, meski izin lengkap, sepantasnya kita sambangi warga sekitar ya untuk permisi atau kulo nuwun lah," tandasnya. (lam)

Previous Post Tigor: Banyak Bakal Calon Bupati Tanpa Konsep Jelas Majukan Tobasa
Next PostR-APBD Taput 2020 Rp 1.411.468.634.445, Naik Rp 77 Miliar Dibanding 2019