JAKARTA – Pengamat politik Jokowi Watch, Tigor Doris Sitorus mengatakan, banyak bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Wakil Bupati Tobasa pada Pilkada 2020, tidak memiliki konsep yang jelas untuk memajukan Tobasa.

“Di Toba Samosir setidaknya ada sekitar 50 orang telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati. Jumlah ini begitu fantastis jika dibandingkan dengan daerah lain yang juga menyelenggarakan hal yang sama. Namun saya nilai mereka (balon) sama sekali tidak memiliki konsep yang jelas memajukan Tobasa,” kata Tigor, di Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Mirisnya, kata Tigor, bakal calon berbondong-bondong mendaftar tanpa ada kesiapan dan kemampuan dalam hal kepemimpinan, visi-misi juga belum terlihat.

Tigor menyebutkan bakal calon yang mendaftar ada yang dari PNS, Akademisi, Kader Partai dan Aktivis. Yang menjadi pertanyaan ialah sudah sejauh mana bakal calon yang mendaftar memiliki prestasi dan rekam jejak yang baik dalam bidangnya masing-masing.

"Menurut saya tidak harus jadi Bupati untuk mengabdi pada masyarakat, bidang dan keahlian masing-masing juga bisa melayani dan membangun Tobasa karena jabatan Bupati tidak semua orang mampu mendapatkannya,” ujar Tigor.

Menurut Tigor, dari 50 orang yang telah mendaftarkan diri hanya 5 pasangan calon yang akan maju pada Pilkada Tobasa 2020. "Kemungkinan ada 5 pasangan calon dari Parpol ditambah dengan jalur independen," kata Tigor. (red)