
Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad saat pimpin apel di kantor Pemerintah Kota Bekasi. PALAPA POS/Yudha. (Foto-ist).
Efisiensi Anggaran Dinas Terjadi di Kota Bekasi
KOTA BEKASI - Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad akan lakukan pemangkasan anggaran perjalanan dinas dan kegiatan yang bersifat ceremony. Hal itu dakatakan dirinya usai apel pagi, Senin (3/2/2025).
Selain itu, ia mengatakan hal tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025
"Pemangkasan ini berdasarkan perjalanan dinas apa yang sifatnya ceremony kita kurangi sesuai dengan arahan dari Presiden Prabowo," katanya.
"Saya sudah mengirimkan surat ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kaitan dengan efisiensi anggaran dan sebagai dasar bagi OPD untuk ditindaklanjuti," sambungnya.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) itu menegaskan hal yang tidak berkaitan dengan kegiatan ceremony bisa langsung dijalankan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu sendiri.
"Akan tetapi kalau yang tidak berkaitan dengan mengganggu jalan nya itu sudah bisa dijalankan dengan baik," pungkasnya.
Mengutip lampiran Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025, berikut rincian jenis anggaran yang akan kena efisiensi, yakni:
- Alat Tulis Kantor (ATK), dengan efisiensi 90 persen. - Kegiatan Seremonial, dengan efisiensi 56,9 persen. -Rapat, Seminar, dan sejenisnya, dengan efisiensi 45 persen. - Kajian dan Analisis, dengan efisiensi 51,5 persen. - Diklat dan Bimtek, dengan efisiensi 29 persen. - Honor Output Kegiatan dan Jasa Profesi, dengan efisiensi 40 persen. - Percetakan dan Souvenir, dengan efisiensi 75,9 persen. - Sewa Gedung, Kendaraan, dan Peralatan, dengan efisiensi 73,3 persen. - Lisensi Aplikasi, dengan efisiensi 21,6 persen. - Jasa Konsultan, dengan efisiensi 45,7 persen. - Bantuan Pemerintah, dengan efisiensi 16,7 persen. -Pemeliharaan dan Perawatan, dengan efisiensi 10,2 persen. - Perjalanan Dinas, dengan efisiensi 53,9 persen. - Peralatan dan Mesin, dengan efisiensi 28 persen. -Infrastruktur, dengan efisiensi 34,3 persen. - Belanja lainnya, dengan efisiensi 59,1 persen. (Yud)