
Camat Tarutung dan Camat Siatas Barita dibantu TNI/Polri dan warga lima Desa melakukan gotroy massal pembersihan saluran irigasi Hasak II. PALAPA POS/Alpon Situmorang
Dua Camat Kolaborasi Kordinir Gotroy Pembersihan Parit Hasak II Sepanjang 5 Km
TAPUT – Dua Camat yakni Camat Tarutung dan Camat Siatas Barita kolaborasi mengkordinir gotong royong membersihkan Parit Hasak II sepanjang 5 kilometer dalam agenda Jumat Bersih, (25/10/2019).
"Sudah 7 bulan air tidak mengalir lagi disaluran Irigasi Hasak II akibat jebolnya Tali Air yang berada di Desa Sosungulon. Sehingga tumpukan sedimen lumpur dan sampah membuat tali air yang sebentar lagi akan berfungsi sangat vital dibersihkan," kata Camat Tarutung, Reinhard Lumbangtobing, ditemui di lokasi Gotong Royong di Parbibian Desa Parbubu Pea.
Camat Tarutung mengatakan saluran irigasi Hasak II sangat vital bagi lima desa dua Kecamatan. Saluran Irigasi Hasak II sepanjang 5 Km melintasi Desa Parbubu Pea (Tarutung), Siraja Hutagalung, Enda Portibi, Sangkaran, Pancur Napitu.
“Endapan lumpur maupun tumpukan sampah hampir menutupi tali air yang kabarnya akan segera tuntas dibangun. Apalagi selama ini, warga telah beralih ketanaman palawija akibat matinya air tersebut kemarin," kata Reinhard Lumbantobing.
Reinhard mengatakan warga sangat berterima kasih atas dijamahnya saluran yang berada di Tepi Sungai Situmandi tersebut.
"Kita sudah sampaikan agar warga bersabar, karena Pak Bupati telah memerintahkan saluran air Hasak yang jebol dijamah. Dan kabarnya akan tuntas sebelum musim tanam mulai," ujar dia.
Sementara itu, Camat Siatas Barita Dompak Simanjuntak selaku Desa yang mayoritas pemanfaat saluran irigasi tersebut mengajak warga tetap menjaga bangunan pemerintah.
"Makanya kita gerakkan semua elemen baik Kades, Uspika sehingga pembersihan sedimen maupun tumpukan sampah dari saluran cepat dituntaskan," katanya.
Selain itu, Dompak berharap nantinya ketika air itu berfungsi kembali, warganya akan bisa mengolah lahan persawahannya kembali.
"Ini yang jadi keluhan empat desa pemakai air Hasak II, selama ini petani beralih tanaman palawija akibat air mati 7 bulan lalu. Dan kita yakin dengan lancarnya kembali air Hasak II warga akan kembali mengolah persawahannya," pungkasnya. (als)