BEKASI – Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti meminta Pemerintah Kota Bekasi memperbaiki sarana dan prasarana Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Kita sangat senang Timnas Indonesia usia 20 masuk ke Piala Dunia yang akan dihelat 2021 mendatang. Apalagi kita sebagai tuan rumah, tentu kita bangga dan segala sarana dan prasarana yang mendukung Piala Dunia harus diperbaiki," kata Bima Sakti saat menjalani sesion pelatihan di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, Jumat (25/10/2019).

Mengenai persiapan harus diperhatikan di Stadion Patriot Chandrabhaga, dikatakan eks pemain Timnas Senior angkatan 1995 ini meliputi rumput, tribun penonton dan fasilitas pendukung stadion.

"Ada beberapa yang perlu diperhatikan Pemerintah Kota Bekasi, agar ketika perhelatan dimulai, kita sudah siap dengan kondisi stadion bertaraf internasional," ujar eks pemain gelandang tengah ini.

Untuk persiapan bagi para pemain sendiri, Bima berharap seluruh stamina pemain kondisi baik. Karena itu, sejak bulan depan, pihaknya akan intens melakukan pelatihan untuk menjaga kebugaran.

"Menjaga stamina pemain. Setiap bulan kita akan melatih mereka," ucap Bima.

Baca Juga: Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi Lokasi Pertandingan Piala Dunia U-20

Dia mengungkapkan, sebagian besar pemain ikut kualifikasi kemarin akan diikutsertakan dalam komposisi Timnas U-20.

"Sebagian besar yang kemarin ikut kualifikasi. Pasti kita bersyukur, kita bisa tampil ada even ini," kata Bima mengingatkan tim perlu mewaspadai Korsel, Jepang, Arab Saudi sebagai tim tangguh di Asia.

Siap Dijadikan Venue

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, Stadion Patriot Candrabhaga sangat siap dijadikan venue untuk Piala Dunia U-20.

Apalagi stadion berkapasitas 30 ribu penonton ini punya pengalamanan baik sukses menjadi venue sepakbola pada Asian Games 2018 lalu.

Untuk mendukung kelancaran berlangsungnya Piala Dunia U-20, Pemkot Bekasi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga akan mengajukan ke pemerintah pusat melakukan perbaikan sarana dan prasrana saat ini dinilai masih kurang.

Diantaranya, penataan kawasan stadion agar tidak terlihat kumuh, perbaikan ruang ganti pemain, perbaikan rumput lapangan dan perbaikan sarana latihan bagi tim peserta Piala Dunia U-20.

Tri Adhianto menyebut, sesuai regulasi, jarak venue ke tempat latihan tidak boleh lebih dari satu kilometer, maka pilihan tempat latihan ada dua.

Yakni Stadion mini atau Lapangan Multiguna di Kelurahan Margahayu kecamatan Bekasi Timur dan Stadion mini di belakang Kantor Kecamatan Bekasi Selatan di Kelurahan Jakasetia.

"Stadion berskala internasional ini, lokasinya cukup strategis karena berada di tengah kota dan dekat dengan ibukota DKI Jakarta," kata Tri Adhianto, di Bekasi Utara, Jumat (25/10/2019).

Ia menyebut, jika benar-benar terpilih sebagai venue Piala Dunia U-20, maka keberadaan Stadion Patriot Candrabhaga akan semakin membuat bangga khususnya warga Kota Bekasi.

Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi menjadi salah satu dari 10 stadion yang diusulkan PSSI menjadi venue untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Selain Patriot, stadion lainnya diusulkan yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Wibawa Mukti Cikarang Kabupaten Bekasi, Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor, Stadion Sijalak Harupat Kabupaten Bandung, Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion I Wayan Dipta Bali.

Venue yang diusulkan PSSI nantinya akan ditentukan dari hasil verifikasi perwakilan FIFA.

Federasai Sepakbola Internasional atau FIFA sebelumnya memutuskan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dalam Council Meeting di Shanghai China pada hari Kamis kemarin. (lam)