BPBD Kota Tebing Tinggi saat menggelar pelatihan keterampilan masyarakat dalam menghadapi bencana khususnya banjir. PALAPA POS/Ronald Pasaribu

Warga Tebing Tinggi Dilatih Dalam Hadapi Bencana Banjir

TEBINGTINGGI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi menggelar pelatihan keterampilan kepada masyarakat dalam menghadapi bencana khususnya banjir di bantaran Sungai Padang, Jumat (26/4/2019).

Kegiatan yang digelar bekerjasama dengan Kodim 0204-DS dan Pramuka dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana itu dirangkai dengan kegiatan gotong royong membersihkan bantaran Sungai Padang, yang juga dalam upaya mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebing Tinggi Marapusuk Siregar didampingi Kepala BPBD Wahid Sitorus menyampaikan, kegiatan gotong royong membersihan bantaran Sei Padang tersebut adalah merupakan salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana yang digelar setiap tahun.

Lanjut Marapusuk Siregar, pihaknya bersama-sama melakukan kegiatan gotong royong di bantaran Sei Padang sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya banjir, karena memang banjir kerap melanda Kota Tebing Tinggi akibat meluapnya air Sungai Padang.

"Sei Padang yang melintas di Kota Tebing Tinggi ini sangat berpotensi mendatangkan bencana banjir jika tidak dikelola secara baik, untuk itu sangat dibutuhkan kesiapsiagaan kita semua dalam menghadapi bencana alam tersebut," sebut Marapusuk Siregar.

Sekdako juga menambahkan jika tugas membersihkan bantaran Sei Padang tersebut bukanlah pekerjaan ringan terutama bagi para personil yang menanganinya, namun itu harus dilakukan karena menyangkut tugas kemanusian, dan untuk menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerugian harta benda jika terjadi banjir.

Untuk itu Sekdako Marapusuk Siregar berharap dan mengajak semua pihak baik instansi pemerintah, LSM dan seluruh masyarakat Kota Tebing Tinggi untuk ikut serta bertanggungjawab dalam penanggulangan bencana dengan cara tanggap dan siaga bencana.

"Sangatlah penting untuk meningkatkan sikap responsif dan cepat tanggap aparat pemerintah sesuai tupoksinya masing-masing, serta meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian alam sekitar dan lingkungan," tegas Marapusuk. (nal)

Previous Post Ulos Pewarna Alam Taput Raih Kategori Best Of The Best
Next PostPeneliti: PAN Dan Demokrat Berpeluang Gabung Ke Kubu Jokowi