BEKASI - Untuk mendukung program pemerataan pendidikan di wilayah Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, keluarga ahli waris Alm Hamzah, siap memberikan sebidang tanah yang diwakafkan kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk dibangun SMP Negeri.

Ketua RT 005 RW 018 Kelurahan Jakasetia, Nuramin sekaligus waris dari pemberi wakaf menyatakan, keluarga sangat mendukung apabila tanah yang diwakafkan dibangun sekolah negeri. Apalagi, kata Nuramin, banyak warga Jakasetia yang tidak terakomodir di SMPN 29 dan 12 selama ini.

"Keluarga sangat mendukung jika pemerintah mau membangun SMP Negeri disini. Wakaf ini akan kita hibahkan dan menjadi milik Pemerintah Kota Bekasi," ungkap Nuramin, Kamis (5/3/2020).

Luas bidang tanah yang diwakafkan, menurut Nuramin, berkisar 3.000 meter persegi. Namun menurutnya, ada beberapa meter yang terpakai untuk akses jalan warga.

"Luasnya sekitar 3.000 meter, jika pemerintah mau menerimanya, kita siap limpahkan segera agar ada tindak lanjutnya," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengapresiasi atas perhatian yang diberikan masyarakat dengan menghibahkan tanahnya untuk pembangunan sekolah.

Diakuinya, Pemerintah Kota Bekasi merencanakan perluasan pembangunan sekolah negeri setara SLTP di setiap wilayah. Hanya saja, kata Tri, pihaknya memiliki keterbatasan biaya untuk pembebasan lahan.

"Ini keren, warga peduli terhadap pembangunan, apalagi menyangkut pendidikan. Saya sangat setuju dan mendukung, karena saat ini pemerintah memiliki keterbatasan lahan yang ada serta kemampuan anggaran," ucap Tri Adhianto.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah berjanji akan menindaklanjuti rencana hibah warga Kelurahan Jakasetia. Dalam waktu, Inayatullah akan mengunjungi pihak ahli waris didampingi bagian aset Pemerintah Kota Bekasi.

"Secepatnya kita akan menemui keluarga ahli waris. Apalagi, saya sudah berkoordinasi dengan BPKAD, tentu ini sangat positif demi keberlangsungan dunia pendidikan," pungkas Inayatullah. (lam)