Wali Kota Bekasi Berharap Dewan Pendidikan Kembali Aktif
BEKASI - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi berharap Dewan Pendidikan Kota Bekasi kembali aktif agar dapat memberikan masukan dan pertimbangan bagi kemajuan pendidikan.
Setelah non aktif sejak Oktober 2017 lalu, status Dewan Pendidikan Kota Bekasi tidak memiliki kejelasan, sehingga timbul wacana dibentuk kepengurusan baru yang diketuai oleh figur yang mumpuni.
"Ya dibentuk pengurus baru. Ketuanya yang simple, memahami tentang kualitas organisasi dan mutu pendidikan," kata Rahmat Effendi menyinggung kriteria calon Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi, kemarin.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Didesak Bubarkan Dewan Pendidikan
Sebelumnya, tokoh pemuda Kota Bekasi, Muhammad Jufry meminta Wali Kota Bekasi untuk membubarkan lembaga tersebut, apabila tidak ada regenerasi dalam kepengurusannya.
"Jika Dewan Pendidikan tidak berfungsi, sebaiknya dibubarkan saja karena tidak ada manfaatnya bagi dunia pendidikan sejak masa periodisasinya habis pada 2017 lalu," ujarnya.
Dewan Pendidikan, menurut Jufry, seharusnya berfungsi dalam meningkatkan pelayanan pendidikan yang selanjutnya bekerjasama dengan pihak terkait, untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat.
"Jika melihat orientasi lembaga ini, tentu sangat besar manfaatnya. Mereka bisa memberi arahan dan pertimbangan kepada Dinas Pendidikan sekaligus mengawasi serta mengkritisi proses pendidikan di sekolah," kata Jufry.
Selain itu, Dewan Pendidikan juga bertugas menghimpun, menganalisis, dan memberikan rekomondasi kepada kepala daerah terhadap keluhan, saran, kritik, dan aspirasi masyarakat terhadap pendidikan.
"Sebenarnya sangat banyak fungsi dan tugas Dewan Pendidikan. Kita butuh keaktifan lembaga ini untuk menunjang dunia pendidikan. Karena itu, kalau Pak Wali Kota mau memperhatikan masalah ini, silahkan instruksikan Dinas Pendidikan atau pihak terkait untuk membentuk pengurus yang baru," ulas pria yang kini menjabat sebagai Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kota Bekasi ini. (lam)