
Siswa SMAN 1 Pollung, Rahmat Joko Situmorang berfoto bersama dengan Menko Kemaritiman, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan dan Ny Devi Luhut Binsar Panjaitan. PALAPA POS/Istimewa
Siswa SMAN 1 Pollung Bangga Lukis Wajah Menko Kemaritiman
DOLOK SANGGUL - Siswa SMAN 1 Pollung, Rahmat Joko Situmorang merasa bangga bisa melukis wajah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman), Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan.
Kebanggan pelajar kelas XII SMAN 1 Pollung itu semakin lengkap, ketika dia (Rahmat-red) bersalaman langsung dan menyerahkan hasil karyanya kepada Luhut serta foto bersama.
“Ya kita bangga bisa melukis wajah Menko Kemaritiman RI, Bapak Jendaral TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan. Kebanggan itu tadi semakin lengkap ketika menyerahkan lukisan tersebut kepada bapak Luhut. Dan mendapat apresiasi dari yang bersangkutan,” kata Rahmat.
Rahmat menguraikan, bahwa sebelumnya dia tidak terpikir bisa melukis wajah sang Jendral purnawirawan itu. Namun karena mendapat tugas sekolah, dalam mata pelajaran seni budaya, dirinya melihat dan membaca profil Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan.
Dengan Profil tersebut, dirinya terinspirasi membuat lukisan, sebab Luhut Binsar Panjaitan salahsatu putra terbaik batak yang sukses dalam karir TNI juga sebagai pejabat penting di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Bapak Luhut Binsar Panjaitan adalah putra batak yang sukses dan memberikan perhatian kekampung halaman. Dari situ kita terinspirasi, semoga kesuksesanya dapat kita teladani sebagai generasi muda,” ujarnya.
Menyelesaikan lukisan dengan warna polos itu, kata Rahmat, dirinya dibantu guru pembimbimg seni budaya, Bangun Panggabean.
“Lukisan ini saya kerjakan sekitar satu bulan. Lukisan itu saya kerjakan di sekolah saat matapelajaran senibudaya dan di rumah. Untuk finising lukisan tadi memang langsung dari bapak pembimbing guru seni budaya, Bangun Panggabean,” jelasnya.
Saat menyerahkan lukisan tersebut, sambung Rahmat, dirinya dimotivasi Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan untuk terus meningkatkan prestasi.
“Tadi saya juga ditawarkan untuk melanjutkan studi institut teknologi Del. Saya jawab, bahwa sudah mendaftar Del,” katanya.
Ditanya, apakah dirinya apakah dirinya akan memperdalam ilmu seni lukis di jenjang perguruan tinggi, dengan tersenyum, Rahmat menjawab bahwa hal tersebut opsi kedua.
“Yang pertama kita berniat kuliah di Del. Untuk melukis, itu hanya sekedar hobbi. Mudah-mudahan hobbi melukis tadi menjadi pilihan alternatif ketika gagal menggapai impian,” tandasnya. (and)