Rudy Heryansyah Sebut Pemerintah Punya Tugas Atasi Pengangguran Usai Libur Lebaran
KOTA BEKASI - Fenomena urbanisasi di kota besar pasca libur lebaran sering terjadi. Terlebih masyarakat desa yang memilih berpindah ke kota memiliki niat untuk memperbaiki ekonomi dengan cara mencari pekerjaan.
Terlebih jika merujuk pada data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi Tahun 2024, sebanyak 40.504 warga dari luar Kota Bekasi memilih untuk menetap.
Atas fenomena tersebut, peran dan fungsi Pemerintah Kota Bekasi sangat dibutuhkan untuk meminimalisir lonjakan pengangguran pasca libur lebaran.
Kendati demikian, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Rudy Heryansyah menekankan kepada masyarakat urban untuk memiliki keahlian dalam bekerja.
Pasalnya menurut politisi asal PDI Perjuangan itu, kondisi di Kota Bekasi juga masih banyak warga yang menganggur. Terlebih Rudy menekankan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan pendataan kepada masyarakat urban, Rabu (9/4/2025).
"Ini memang trend, biasanya warga-warga pendatang urban dari daerah datang ke Kota Bekasi. Lantaran Kota Bekasi ini berdekatan dengan DKI Jakarta yang menjadi target atau sasaran dari warga urban," katanya.
BACA JUGA : Warga Pendatang Wajib Urus Proses Perpindahan ke Kota Bekasi
"Artinya sulit dibendung untuk adanya warga urban, kita berharap juga bukan asal datang saja. Karena Kota Bekasi adalah kota yang kompetitif untuk mendapatkan pekerjaan, jadi harus memiliki kemampuan agar bisa membantu pemerintah Kota Bekasi," sambungnya.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi lanjut Rudy, merupakan OPD yang harus bekerja keras dan memiliki trobosan dalam upaya pengentasan pengangguran di Kota Bekasi.
"Terutama Disnaker juga harus menciptakan peluang peluang supaya masyarakat lokal yang menganggur bisa bekerja. Karena kan pabrik di Kota Bekasi juga minim, apalagi di dukung dengan UMK yang tinggi. Jadi warga urban juga tertarik ke Kota Bekasi harus punya daya saing yang bagus," pungkasnya.
Selain itu, ia beranggapan bahwa dengan adanya program 100 hari kerja Wali Kota Bekasi-Wakil Wali Kota Bekasi bisa membantu serta memberikan kesempatan bekerja kepada warga lokal ataupun masyarakat urban.
"Trend kita kan dari dulu memang seperti itu saja, ini juga pekerjaan rumah (pr) bagi Pemerintah Kota dan Wali Kota serta Wakil Wali Kota tentang bagaimana Kota Bekasi juga tidak banyak masyarakat yang datang cuman untuk menganggur," tutupnya. (ADV).