
Kadiskes dr Janri Nababan, Kabid P2P Risma Panjaitan, Kapus Pangaribuan Edward Sihombing saat mendampingi Biro Otda Provsu Muti Sinaga. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Program Rumah Sehat Jiwa Taput Ikut Kompetisi Pelayanan Publik
TARUTUNG - Program Rumah Sehat Jiwa/Singgah bagi pasien penderita gangguan jiwa yang selama ini terpasung dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara cukup menarik. Program yang belum ada di kabupaten/kota di Sumatera Utara membuatnya diikutsertakan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik.
Untuk menyaksikan langsung bagaimana proses penanganan pasien gangguang jiwa, perwakilan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara Biro Organisasi Muti Sinaga didampingi Rahmat Lubis (Otonomi Daerah), Dumaris Nababan (Otonomi Daerah Tapanuli Utara) turun ke puskesmas Pangaribuan, Rabu (18/4/2018).
Kunjungan ini diawali dengan pemaparan program Bebas Pasung yang dilakukan Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Utara dr Janri Nababan.
Saat dirumah Singgah/Rumah Sehat Jiwa, Muti Sinaga sangat mengapresiasi program unggulan Dinas Kesehatan tersebut. "Saya sangat apresiasi program uggulan Dinas Kesehatan Tapanuli Utara, saya yakin untuk Sinovik dari Menpan Program program bebas pasung ini akan masuk", ujarnya.
Muti Sinaga menambahkan akan berupaya membantu apa yang bisa dibantu sesuai dengan aturan . "Saya ingin Komunikasi kita terus berlanjut karena program ini cukup unik dan inovatif serya belum dilakukan di daerah lain," katanya.
Muti berharap dapat menang ditingkat Provinsi karena habis itu akan diperlombakan ditingkat nasional. Kadis Kesehatan mengatakan, Sistem Informasi dan Inovasi (SINOVIK) adalah merupakan suatu ajang program inovasi yang dilaksanakan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan).
Dalam Kompetisi tersebut, Janri menambahkan, Sinovik merupakan agenda bagi daerah untuk ikut berkompetisi atas programnya yang inovatif dan dianggap Program Bebas Pasung layak dipertandingkan.
Janri mengatakan, bahwa program unggulan Rumah Sehat Jiwa sangat kental kegiatan sosial. "Awalnya berhubungan sosial dan juga keinginan Bupati Nikson Nababan agar warga yang terganggu jiwanya jangan dipasung, makanya Tim Dinas Kesehatan bekerja agar dapat terlaksana dengan baik," katanya.
Janri berharap, program unggulan ini dapat memenangkan kompetisi Sinovik tingkat Provinsi karena jika menang akan dipertandingkan tingkat nasional.
Jika nanti menang pasti akan berdampak positip, mungkin saja ada hadiah ataupun dukungan dana bagaimana program Rumah Singgah/Sehat Jiwa lebih meluas. "Kita sangat miris melihat kondisi mereka dan juga keluarganya sebahagian besar kurang mampu," katanya. (als)