TAPANULI UTARA - Dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia jatuh tepat, Minggu (1/12/ 2019), Dinas Kesehatan Tapanuli Utara melakukan aksi pemberian pita dan CD kepada masyarakat pengguna jalan yang melintas.

Kegiatan tersebut dipusatkan di simpang empat Kota Tarutung sebelumnya usai melakukan konvoi yang dilakoni Ikatan Anak Tarutung (IAT).

Kadis Kesehatan Alexander Gultom dijumpai disela-sela pembagian pita dan CD Minggu (1/12/2019),  mengharapkan melalui peringatan hari AIDS menjadi moment untuk mencegah penularan penyakit berbahaya tersebut.

Dia menyampaikan, Tapanuli Utara penderita penyakit yang menurunkan imunitas tubuh tersebut sebanyak 67 orang.

"Kalau untuk Taput penderitanya stagnan hanya 67 orang, itupun terkena dari luar yakni impor. Namun Kita tetap dampingi melalui Puskesmas kunjungan ke klinik Visibility RSU HKBP," ungkapnya.

Alex berharap, kedepannya masyarakat sangat perlu melindungi dirinya dan keluarga dari penularan virus HIV.

"Setialah pada pasangan anda, jauhi narkoba dan penggunaan jarum suntik secara bergantian.  Itulah cara menghindarkan penularan HIV AIDS,"imbuhnya.

Selain itu, Alex meminta masyarakat jangan mengucilkan penderita AIDS karena mereka juga punya hak hidup.

"Jangan ada menimbulkan stigma negatif bagi mereka, karena mereka juga punya hak hidup nseperti mansuia lainnya di bumi ini. Lingkungan perlu memberikan semangat kepada penderita, tterlebih menjaga diri maupun keluarga dari penularan AIDS," pungkasnya.

Ikatan Anak Tarutung (IAT) Yogi Pasaribu menyampaikan apresiasi karena dilibatkan dalam kampanye pencegahan AIDS.

"Kita sudah ketiga kali dilibatkan, dan sebelum pembagian CD dan pita ke pengendara kami melakukan konvoi di seputaran kota Tarutung," katanya.

Yogi berharap, agar generasi muda menjauhi pergaulan dan seks bebas, karena factor tersebutlah salah satunya cara masuknya virus HIV.

"Mari kita isi masa muda dengan hal yang positip dan berprestasi," pungkasnya.(als)