Bupati Taput Nikson Nababan beberapa waktu lalu saat menyerahkan kartu Jamkesda bagi warga kurang mampu. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Pemkab Taput Naikkan Kuota Penerima Jamkesda

TARUTUNG - Tahun ini, jumlah warga penerima asuransi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) bagi warga kurang mampu di Kabupaten Tapanuli Utara dinaikkan.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan untuk tahun 2018, jumlah penerima Jamkesda ditanggung melalui APBD Taput dinaikkan menjadi 27 ribu jiwa dari tahun sebelumnya 20 ribu jiwa.

Hal ini dibenarkan Kadis Kesehatan melalui Kabid Sumber Daya Kesehatan Pastrida Simamora, Selasa (16/1/2018). "Sudah fix, Bupati Nikson Nababan tahun lalu meminta agar warga penerima Jamkesda dinaikkan dan sudah ditampung anggarannya menjadi 27 ribu jiwa dari sebelumnya 20 ribu jiwa," kata Pastrida.

Dikatakannya, kenaikan ini ditujukan agar jumlah warga yang sebelumnya belum tercover menjadi tercover. "Kita juga dalam rangka mendukung Universal Health Coverage 2020, yakni seluruh warga diupayakan jaminan kesehatannya ditanggung," sebutnya.

Pastrida mengungkapkan, bahwa tidak semua daerah mau melakukannya karena akan membebani APBD. "Taput berdasarkan data pembanding dengan daerah lain kalkulasi warga yang sudah punya jaminan kesehatannya sekitar 70 persen dan diharapkan dengan penambahan kuota itu akan meningkat," tambahnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan dr Janri Nababan membenarkan, kenaikan angka warga kurang mampu ditanggung Pemkab jaminan kesehatannya. "Kita usulkan tahun lalu dan direspon Pak Bupati serta DPRD. Dan kita berharap dengan kenaikan ini warga yang kurang mampu belum masuk menjadi dicover," katanya.

Dana APBD yang disiapkan untuk menanggung asuransi warga miskin sekitar Rp7,4 miliar lebih, dan datanya dari Kades dan petugas medis serta wajib diketahui camat.

"Ini diverifikasi, bila ada meninggal, sudah keluar tanggungan maupun naik kesejahteraanya tidak masuk lagi. Ya kita harap melalui peningkatan kuota Jamkesda warga yang belum dijamin sebelumnya menjadi masuk," tukasnya. (als)

Previous Post Kemenkes Kembali Laksanakan Penilaian Puskesmas di Tapanuli Utara
Next PostSejumlah Instansi Taput Gunakan Teknologi Finger Print