TARUTUNG - Panitia seleksi Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Tapanuli Utara saat ini sedang memulai tahapan proses perekrutan calon anggota. Proses pendaftaran telah dimulai sejak tanggal 5 hingga 16 Nopember.

Ketua Pansel Edi Siburian, Rabu (7/11/2018) kepada palapapos.co.id membenarkan proses perekrutan calon anggota KPAD periode 2019-2024. Dikatakan mantan Ketua KPAD Taput tersebut, bahwa Pansel telah terbentuk berisikan lima orang yang bertugas melakukan seleksi calon anggota KPAD.

Bagi calon anggota KPAD kriteria yang harus dipenuhi, yaitu WNI, pendidikan minimal Strata 1, usia minimal 35 tahun, berdomisili di Taput, khusus  PNS yang mewakili unsur pemerintah harus aktif sebagai PNS selama anggota KPAD dan menyertakan surat persetujuan rekomendasi atasan, memiliki kemampuan dan pengalaman memajukan perlindungan anak, memiliki komitmen pengabdian, dedikasi, kepemimpinan, integritas, moralitas tidak tercela termasuk didalamnya tidak melakukan kekerasan terhadap anak, tidak merokok dan sehat jasmani rohani.

Sedangkan syarat administrasi yang harus dipenuhi, disebutkannya surat permohonan menjadi anggota KPAD diatas materai, fotocopy KTP, KK, Ijasah dan transkrip nilai pendidikan terakhir legalisir asli, daftar riwayat hidup, pas photo 4x6 3 lembar, SKCK, surat keterangan sehat dan bebas narkoba dari dokter, surat pernyataan bukan pengurus Parpol, surat rekomendasi dari lembaga/organisasi terkait, surat pernyataan tidak merokok, surat pernyataan bersedia bekerja penuh waktu sebagai anggota KPAD.

Sementara bagi PNS, melampirkan surat pernyataan tidak merangkap jabatan struktural dilembaga pemerintah semua diatas materai Rp 6000 serta membuat makalah terkait sistem perlindungan anak Indonesia minimal empat halaman spasi 1,5 ukuran A4.

"Bagi yang berminat dapat menyerahkan langsung berkasnya ke sekretariat kantor Bupati Taput lantai II setiap hari kerja," tukasnya. (als)