TEBING TINGGI – Kepala Pusat Fasilitas Infrastruktur Daerah Kementerian PUPR RI, Riono Suprapto mengatakan, Kota Tebing Tinggi bersama Kota Sukabumi terpilih sebagai Pilot Project Tata Kelola Jalan Daerah, dari 98 kota di Indonesia yang sebelumnya dipilih dan telah dilakukan penilaian.

"Kota Tebing Tinggi dan Kota Sukabumi terpilih karena kita menganggap kedua kota ini sebagai setter atau pusat-pusat produksi yang kotanya sangat berpotensi untuk mengembangkan wilayah-wilayah disekitarnya. Dimana Kota Tebing Tinggi juga salah satu daerah penyanggah khususnya di Propinsi Sumatera Utara," kata Riono Suprapto.

Hal ini disampaikan Riono Suprapto usai melaksanakan Workshop Kegiatan Pilot Project Peningkatan Tata Kelola Jalan Daerah serta Pemaparan Project oleh Team JICA, Senin (17/2/2020) sore, di Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi, yang difasilitasi oleh Pusat Fasilitas Infrastruktur Daerah (PFID) Kementerian PUPR RI dan Badan Kerja Sama Internasional Jepang/Japan International Cooperation Agency (JICA)).

Dijelaskan Riono Suprapto, Kementerian PUPR bekerjasama dengan JICA khususnya dalam rangka pembinaan perangkat daerah terkait hal tata kelola, pemeliharaan dan perbaikan jalan khususnya jalan kota. Nantinya bagi pegawai di Dinas PU akan diberikan pembinaan terkait bagaimana proses speksi jalan dalam rangka mendapatkan data-data jalan yang valid, setelah itu merencanakan perencanaan jalan selama 1 tahun.

"Hal ini menggunakan aplikasi programer yang dikeluarkan oleh eksport-eksport dari Jepang, sehingga nanti perangkat daerah khususnya Dinas PU dapat menangani pemeliharaan jalan secara sistimatis dan terstruktur dalam rangka menjaga kemantapan jalan Kota Tebing Tinggi, dan nantinya juga akan mendapatkan peralatan untuk pemeliharaannya,“ terang Riono.

Sementara itu, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan kepada wartawan mengatakan jika Kepala Pusat Fasilitas Inprastruktur Daerah Kementrian PUPR, Riono Suprapto bersama rombongan JICA yang hari ini hadir di Kota Tebing Tinggi dalam rangka peluncuran dari pada proyek regional ruth depelover di Kota Tebing Tinggi.

"Kita bersyukur kota kita bisa terpilih sebagai salah satu dari dua kota pilot project yang ditunjuk oleh Kementerian PUPR dan JICA untuk regional depelovmen khususnya bagaimana kita melakukan pemeliharaan jalan dengan baik dan benar, yang nantinya sebagai contoh di Indonesia," kata Umar Zunaidi Hasibuan.

Untuk Kota Tebing Tinggi, sebagai contoh nantinya akan ada dua lokasi yang akan dinilai, dan proyek ini akan berlangsung selama tiga tahun. Jadi ada dua lokasi proyek yang akan ditentukan kemudian dan bisa saja berubah atau bertambah sesuai dengan apa yang disampaikan JICA, yang kemungkinan bisa saja nantinya akan bertambah.

Selain itu kata Wali Kota, akan ada bantuan peralatan dan juga bahan-bahan yang akan diberikan JICA dan menunjukkan kepada kita bagaimana sebenarnya jalan itu diberlakukan, diperiksa, disurvey dan juga dipelihara. Dan tentunya dengan cara memelihara yang baik namun biaya yang akan dikeluarkan untuk jalan akan semakin sedikit.

"Pendanaan proyek ini akan ditanggung oleh Pemerintah Indonesia, APBD Kota Tebing Tinggi dan dibantu DAK dari pemerintah pusat yang tentunya rekomendasi dari JICA," imbuh Wali Kota.

Terkait peran JICA dalam project ini, Wali Kota Umar Zunaidi menjelaskan bahwa pihak Jepang dalam hal ini JICA pertama akan mentransfer ilmu mereka khususnya dibidang sarana umum jalan.

"Dan yang kedua JICA akan mentransfer peralatan, jadi ada sistim yang biasa dikenal dengan istilah Hotmix maka nanti kita akan mengenal Coolmix (aspal dingin) yang selama ini di Kota Tebing Tinggi belum pernah ada karena masih memakai Hotmix saja. Dan hal ini harus kita buktikan ketahanannya sesuai dengan standart yang telah ditentukan," sebut Wali Kota Tebing Tinggi.

Sebelumnya, Wali Kota didampingi Forkopimda dan para Pimpinan OPD menerima kunjungan Kepala Pusat Fasilitas Inprastruktur Daerah Kementrian PUPR, Riono Suprapto bersama rombongan JICA Indonesia yang dipimpin Mr Kawabata Tomoyuki di Kantor Balai Kota Tebing Tinggi. Kegiatan ini juga diisi dengan pemberian cenderamata dan pemasangan kain ulos kepada Riono Suprapto dan Ketua Tim JICA Mr Kawabata Tomoyuki oleh Wali Kota. (nal)