
Bupati Taput Nikson Nababan saat membuka konsultasi publik rencana awal RKPD Taput 2021 di Sopo Partungkoan, Tarutung. PALAPAPOS/Hengki Tobing
Bupati Taput Tekankan Fokus RKPD 2021 untuk Lima Sektor Prioritas
TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan menekankan prioritas utama rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2021 berfokus pada lima sektor, yakni infrastruktur jalan, pertanian, UMKM, pendidikan dan kesehatan.
Hal itu disampaikan Bupati Taput dalam arahannya saat membuka konsultasi publik rencana awal RKPD Kabupaten Taput Tahun 2021 di Sopo Partungkoan, Tarutun, Senin, (17/02/2020).
Turut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat, Dandim 0210/TU Agus Rony Widodo, Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan, Wakil Ketua DPRD Fatimah Hutabarat, Ketua Pengadilan Negeri Zefri Harahap dan Sekda Indra Sahat Simaremare.
"Fokus pertama kita masih pada pembangunan infrastruktur jalan sebagai interkoneksi antar kecamatan, desa, sentra pertanian dan pemukiman. Pada sektor pertanian perlu penyediaan alat-alat pertanian, bibit tanaman, pembukaan lahan tidur," katanya.
Ia menambahkan, pertumbuhan UMKM juga harus didorong dengan memberikan kemudahan mengurus ijin termasuk penambahan modal KUR. Sedangkan pada sektor pendidikan, dengan memprioritaskan kelas unggulan pada sekolah dan tetap memperhatikan kelas lainnya. "Jangan ada lagi masalah kekurangan ruangan kelas dan guru. Harus ada pemerataan guru," ucapnya.
Lebih lanjut, Bupati Nikson mengatakan, pada sektor Kesehatan, perlu perhatian untuk melengkapi fasilitas sarana prasarana puskesmas pembantu. "RSU Tarutung harus tetap ditingkatkan pelayanannya sambil menunggu kejelasan status lahan," ucap Bupati.
Sementara itu, meskipun bukan prioritas utama, namun sektor pariwisata disebut harus tetap fokus dengan dana yang tersedia sehingga manfaatnya lebih terasa. Nantinya, dalam Ranwal RKPD 2021, agar dimasukkan rencana pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya, pembangunan jalan tol dari Danau Toba menuju Tapanuli Tengah untuk mempermudah menjangkau wisata bahari Nias, pembukaan jalan strategis nasional menuju kawasan Sei Mangke.
"Selain beberapa prioritas yang saya sampaikan tadi, semua OPD harus tetap merencanakan kegiatan prioritas yang tetap mendukung Visi dan Misi dengan sasaran. Tujuan dan outputnya harus jelas,"tegasnya.
Terakhir, Nikson menyampaikan, perlunya sinkronisasi antara APBD dan Dana Desa sehingga pembangunan lebih cepat dan terarah.
"Bagaimana kita bisa mengkombinasikan APBD dengan Dana Desa. Kita harus memikirkan langkah-langkah bagaimana membuat Tapanuli Utara yang semakin baik dengan masyarakat yang sejahtera," ujar Bupati mengakhiri arahannya.
Kegiatan konsultasi publik Ranwal RKPD Taput 2021 dihadiri para anggota DPRD Taput, para staf ahli Bupati, Asisten, pimpinan OPD/Camat, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan yang diisi dengan beberapa pemaparan.
Para narasumber yang menyampaikan paparan, antara lain Kepala Bappeda Taput Luhut Aritonang, Kepala BPS Taput Ester Sitorus, pelaku teknologi digital Mahendra Sitepu dan peneliti dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri Herie Saksono. (eki)