Pihak kepolisian Polsek Padang Hilir dan Tim Inafis serta SPKT Polres Tebing Tinggi saat melakukan olah TKP dilokasi kejadian. PALAPAPOS/Ronald Pasaribu

Karyawan PT Adei Tebing Tinggi Ditemukan Tewas Gantung Diri

TEBINGTINGGI - Karyawan PT Adei Tebing Tinggi, Musirin alias Olan Sitompul (57), yang tinggal di Perumahan PT Adei Jalan Imam Bonjol, Lingkungan IV, Kelurahan Satria, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, Selasa (22/10/2019) pagi sekitar pukul 06.30 WIB, ditemukan tewas gantung diri didalam kamar tidur rumahnya.

Dari keterangan yang berhasil dihimpun dilokasi kejadian, istri korban, Irawati (51) mengatakan, bahwa kematian suaminya tersebut pertama sekali diketahui sang putra, Kahirul (10) ketika hendak pergi ke sekolah. 

"Biasanya pagi sebelum aku pergi berbelanja, bapak sudah bangun. Tetapi tadi pagi sewaktu aku pergi berbelanja bapak terlihat masih tidur didalam kamar", terang Irawati.

Usai dirinya pulang berbelanja dan karena Kahirul anaknya juga hendak pergi kesekolah, akhirnya Irawati meminta putranya tersebut untuk membangunkan ayahnya ke kamar. 

"Begitu anakku masuk ke kamar dia langsung menjerit minta tolong, setelah melihat ayahnya tergantung kain sarung yang diikatkan di salah satu kayu broti didalam kamar", ujar Irawati sambil menangis.

Setelah menerima laporan adanya korban tewas gantung diri, personil Polsek Padang Hilir yang dipimpin langsung Kapolsek AKP David Sinaga bersama Tim Inafis beserta SPKT Polres Tebing Tinggi langsung turun kelokasi kejadian untuk melakukan cek dan olah TKP. 

Setelah melakukan olah TKP, jasad korban selanjutnya dibawa oleh pihak kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebing Tinggi guna dilakukan otopsi.

Kapolsek Padang Hilir AKP David Sinaga menyampaikan, bahwa dari hasil penyelidikan sementara dan hasil olah TKP dilokasi kejadian, korban meninggal dunia murni akibat bunuh diri dengan cara gantung diri mengunakan selembar kain sarung yang diikatkan di salah satu kayu broti bagian atas plafon kamar tidur rumahnya. "Namun motif hingga korban nekat gantung diri masih dalam lidik", ujar AKP David Sinaga.

Kapolsek juga menjelaskan, bahwa pihak keluarga sempat menolak untuk dilakukan otopsi, namun setelah diberikan penjelasan, akhirnya pihak keluarga setuju dan jasad korban akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara Kota Tebing Tinggi untuk diotopsi. (nal)

Previous Post Bupati Taput Harapkan Sinergitas Legislatif Dalam Pembangunan Daerah
Next Post DPRD Desak Satpol PP Kota Bekasi Tindak THM yang Melanggar Aturan