
Bupati Taput Nikson Nababan dan rombongan saat memantau Posko Desa di Kecamatan Sipoholon dan Siborongborong. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Gunakan Sepeda Motor, Bupati Nikson Pantau Posko Relawan Desa Lawan Covid-19
TAPANULI UTARA – Bupati Taput Nikson Nababan dan rombongan Sabtu dan Minggu, 18-19 April 2020 menggunakan sepeda motor memantau Posko Relawan Desa Lawan Covid-10. Selain itu, rombongan juga menyuarakan penerapan Physical maupun Social Distancing kepada masyarakat.
Pada hari kedua Minggu (19/4/2020), Bupati Taput Nikson Nababan turun memantau 21 Posko Desa di Kecamatan Sipoholon dan Siborongborong sekaligus membagikan masker dan bantuan logistik, didampingi Sekretaris Daerah Indra Sahat Simaremare.
Saat turun menyisir jalanan, Bupati Nikson sembari menyerukan warga memakai masker dan tidak berkerumun, sekaligus bertujuan untuk memastikan seluruh Posko Desa bekerja sesuai Standar Opeasional Prosedur (SOP).
Pada setiap Posko Desa, orang nomor satu tersebut memberikan arahan dan menyemangati seluruh relawan serta berpesan agar melakukan pemeriksaan dengan baik.
"Periksa setiap warga atau tamu yang keluar masuk dengan sopan, selalu imbau masyarakat untuk tetap pakai masker termasuk sarankan pengadaan masker secara mandiri. Administrasi juga harus dengan benar dan rapi termasuk mencatat suhu tubuh dan apabila ada yang mencapai 39 derajat segera laporkan ke Puskesmas untuk ditindaklanjuti," kata Bupati.
Nikson meminta seluruh fasilitas dan peralatan yang disediakan di Posko bukan untuk dibawa pulang.
“Alat itu harus tetap ada di posko," tegasnya sembari membagikan masker dan bantuan logistik pada setiap Posko.
Nikson mengatakan, pandemi Covid-19 tidak tahu sampai kapan berakhir. “Mari kita berdoa agar cepat berlalu. Untuk itu kita semua harus tetap berjaga dan berjuang bersama agar penyebaran virus Corona ini tidak terjadi di tengah-tengah kita. Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung pendirian Posko terutama para relawan yang bertugas, tetap jaga kesehatan, minumlah minuman yang berkhasiat untuk mendukung kesehatan tubuh," ujarnya.
Terkait adanya miskomunikasi dan salah persepsi dibeberapa Posko Desa, Nikson berpesan agar para relawan tetap mengacu pada SOP dan selalu menjaga ketertiban di Posko termasuk tidak memungut uang.
"Posko Desa boleh tegas tapi tidak perlu ketat yang berlebihan. Prosedur tetap Posko harus selalu jadi acuan dalam bertugas, tidak perlu ada minum tuak yang mengakibatkan salah pengertian, apalagi sampai meminta-minta uang, hanya diperbolehkan menerima apabila diberikan dengan sukarela tanpa perlu diminta," jelas Nikson.
Nikson berharap semua warga wajib menggunakan masker terutama saat keluar dari rumah demi diri sendiri dan kesehatan bersama.
“Masyarakat juga kita sarankan untuk mengadakan masker secara mandiri dan swadana, apalagi bagi warga yang mampu tidak perlu harus mengharapkan masker bantuan," pungkasnya.
Dalam pemantuan Posko turut mendampingi Bupati, Kadis Kesehatan Alexander Gultom, Direktur Rumah Sakit Tarutung Janri Nababan, Kasatpol PP Rudi Sitorus, Kadis PMD Doni Simamora, Kadis Lingkungan Hidup Heber Tambunan, Kadis Perhubungan Erikson Siagian, Kepala BPBD Bonggas Pasaribu dan Kabag Tapem Josua Situmeang. (als)