SMP Negeri 3 Pagaran, Tapanuli Utara dengan dihiasi tanaman berbunga dan berbuah disiapkan menjadi sekolah Adiwiyata. PALAPA POS/Alpon Situmorang

Dihiasi Tanaman Berbunga dan Berbuah, Diknas Targetkan SMP Negeri 3 Pagaran Sekolah Adiwiyata

TAPANULI UTARA - Asri dan sejuk serta indah mulai membuka pintu gerbang utama Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Pagaran Tapanuli Utara. Dinas Pendidikan Tapanuli Utara membuat SMP Negeri 3 Pagaran menjadi Sekolah Adiwiyata.

Sejak dilantik tahun 2014 oleh Bupati Taput Nikson Nababan, Rosida Marpaung menyahuti bahwasanya sekolah harus bisa jadi 'Taman Siswa'.

"Makanya diawal kami mendukung para guru mencoba mengubah wajah sekolah ini agar nyaman dan asri dengan menanam berbagai jenis tanaman berbunga dan berbuah," kata Kasek yang memiliki murid sebanyak 541 orang.

Bahkan sebut Rosida, untuk menambah daya tariknya, dibuatlah satu buah kolam dengan air mancur tepat samping pintu gerbang utama sekolah yang berada dekat air panas Butar tersebut.

“Bila sekolah indah dan asri maka siswa akan nyaman dan para guru pun akan segar mengajar serta lebih berkreasi lagi," sebutnya seraya mengatakan sekolah tersebut memiliki 30 guru dan pegawai.

Selain tanaman berbunga, Rosida juga mengatakan, pihaknya menanam pohon berbuah berupa Sawo, Mangga, Jambu Air dan Alpukat.

“Kita juga menyampaikan terima kasih kepada Pak Bupati yang telah menempatkan sekolahnya masuk rehabilitasi ruang kelas," kata Kasek.

Ada 5 ruang kelas yang menerima bantuan DAK tahun 2019 lalu, sebut Rosida dan tentunya dengan pembangunan tersebut sekolahnya akan bisa menambah kapasitas jumlah siswa.

“Setiap tahun ajaran baru jumlah siswa kita bertambah terus, kita juga berterima kasih kepada Kadis dan jajarannya yang telah memotivasi bagaimana kualitas belajar mengajar lebih meningkat," katanya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Peter Limbong mengatakan sekolah itu berdiri sekitar tahun 1986, dan memang bangunan yang ada sudah termasuk uzur.

“Kita bersyukur dapat rehab 5 ruangan, dan berharap masih ada lagi bangunan utama pintu masuk butuh sentuhan baik itu Kantor Kasek dan Guru, TIK, Laboratorium IPA, ruang ketrampilan yang juga bisa dijadikan tempat aula rapat, sudah ada sengnya yang bocor," ungkapnya.

Peter meyakini, lambat laun pasti akan diperhatikan. “Dengan visi misi Bupati lumbung sumber daya manusia berkualitas, pastinya akan didukung kelengkapan sarana prasarana, dan kami telah menikmatinya," ujar Peter.

Kadis Pendidikan melalui Kepala Bidang Pembinaan SD dan SMP Ferdinand Sitinjak mengatakan, SMP 3 Pagaran memang mempersiapkan sekolah Adiwiyata.

“Sekolah Adiwiyata adalah sekolah berwawasan Lingkungan, dengan terciptanya Lingkungan sekolah yang indah, nyaman dan asri. Siswa akan lebih sehat, segar dan bersemangat mendukung proses belajar mengajar, "ungkapnya.

Dan memang, Sitinjak mengakui itu yang diharapkan Bupati Taput selain meningkatkan kualitas belajar harus sesuai dengan keindahan dan kebersihan lingkungan sekolah.

"Semoga berbagai sekolah bisa disetujui," kata Sitinjak. (als)

Previous Post Presiden Jokowi Apresiasi Lelang Dini Proyek Infrastruktur Kemen-PUPR Tahun Anggaran 2020
Next PostPemkot Bekasi Ajak Kejari Bekasi Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan