Hamparan lahan pertanian dengan tanaman jagung di Desa Padang Parsadaan. PALAPA POS/Hengki Tobing

Desa Padang Parsadaan Rencanakan BUMDes Sebagai Pemasaran Hasil Pertanian

TAPUT - Desa Padang Parsadaan, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara merencanakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pemasaran hasil produksi pertanian seperti tanaman jagung.

Hal itu disampaikan oleh Sostenes Harahap selaku Kepala Desa Padang Parsadaan kepada palapapos.co.id, saat diwawancarai baru-baru ini.

"Luas lahan pertanian jagung di desa kita mencapai aekitar 250 Hektare. Rencana kita, BUMDes sebagai pemasaran hasil produksi jagung dari desa kita," katanya.

Dikatakan, untuk menggenjot hasil produksi tersebut, pihaknya telah mengikutkan warga masyarakat petani dalam hal pelatihan penerapan inovasi budidaya.

“Sehingga pengetahuan warga kita dalam hal tanaman jagung bertambah. Jadi bukan hanya dalam hal meningkatlan hasil produksi, tapi juga sebagai penangkaran benih jagung," tuturnya.

Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya mengharapkan bantuan dari pemerintah kabupaten. Dimulai dari hal pemberian bantuan benih jagung yang sesuai dengan tanah di desa tersebut.

"Kami sangat berterima kasih jika Pemkab memberikan bantuan bibit jagung. Namun kami harapkan maunya bantuan bibit yang diberikan sesuai dengan kondisi tanah di desa padang parsadaan. Karena perbedaan bibit 28 dengan 18 adalah di desa ini, dimana satu hektare bibit 28 produksinya sebanyak 8 sampai dengan 9 ton. Sedangkan biji 18 bisa sampai 11 hingga 12 ton," ucapnya.

Hal lainnya, lanjut Sostenes, yakni ketersediaan pupuk di desa tersebut. Pasalnya, tak jarang saat musim pemupukan tanaman sudah tiba, stok pupuk di kios pengecer tidak ada.

“Hal seperti ini kan sangat menghambat bagi upaya peningkatan produksi pertanian. Jadi maunya agar ketersediaan pupuk di desa selalu terjaga," harap dia. (eki)

Previous Post DPRD Jabar Dukung Percepatan Pembentukan DOB
Next PostFraksi Golkar Ngotot Keputusan Pemilihan AKD DPRD Kota Bekasi Dianulir