Alat berat Pemkab sudah turun untuk menangani ruas jalan Desa Manalu Purba ke Purba Dolok Parmonangan, namun terkendala karena harus melalui Rabat Beton Desa Pertengahan. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Camat Parmonangan: Alat Berat Sudah Turun, Namun Harus Melalui Rabat Beton

TAPANULI UTARA - Menanggapi pemberitaan yang terkesan menyudutkan Pemkab tidak berbuat atas musibah longsor yang memutus akses jalan tiga desa di Parmonangan, Camat Parmonangan Erwan Hutagalung menjelaskan, bahwa alat berat sudah diturunkan sejak laporan kejadian, yang memutus akses jalan Jalan Desa Manalu Purba sampai Desa Purba Dolok.

"Bukan Pemkab tidak memberikan perhatian, Pak Bupati melalui Kadis PU sudah bersedia menurunkan alat berat, namun jalan yang harus dilewati alat berat melalui Desa Pertengahan baru saja dibangun rabat beton dari dana desa dan belum serah terima," katanya Sabtu (15/2/2020) via selular kepada palapapos.co.id.

Tentunya, untuk mengambil solusi agar Rabat Beton yang dibangun tidak rusak, perlu berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kades Pertengahan, Batuarimo, Purba Dolok dan Manalu Purba.

"Jadi, jangan kepala desa saling menyalahkan pemerintah, karena kades juga bagian pemerintah. Solusinya, rute alat berat harus melewati rabat beton dan jalan tersebut belum diserahterimakan yang juga jadi bagian dari bangunan milik pemerintah juga. Makanya, perlu saling koordinasi merolling alat berat dan Senin kita akan rapat khusus bersama," tambahnya.

Dari informasi sementara yang diterima Erwan dari Kades Pertengahan, mereka siap jika alat berat melintas dari Rabat Beton, namun kerusakan harus sama-sama memperbaiki.

"Inilah perlunya koordinasi antar Kades sehingga ada solusi, karena menuju jalan yang longsor hanya melalui Desa Pertengahan, dan rutenya tidak ada jalan lain," pungkasnya. (als)

Previous Post Satu Buron, Satreskrim Taput Bekuk Tiga Orang Pelaku Curanmor Asal Riau
Next PostMKKS SMP Siapkan Program Dukung Taput Lumbung SDM Berkualitas