
Pegawai Dinas Sosial saat berada di posko dapur umum bagi warga mengalami korban kebakaran. PALAPA POS/Hengki Tobing
Camat Pangaribuan: Pemilik Rumah Korban Kebakaran Sudah Didata
TAPANULI UTARA – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) melalui Dinas Sosial mendirikan 1 unit dapur umum sementara bagi korban kebakaran pada Minggu (12/1/2020), di Desa Batu Manumpak, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara.
"Kita telah mendirikan satu unit dapur umum untuk dipergunakan warga yang rumahnya mengalami kebakaran di Dusun I Onan Sabtu Desa Batu Manumpak, Kecamatan Pangaribuan," kata Kepala Dinas Sosial Taput, Irwan Hutabarat saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/1/2020).
Hal serupa dikatakan Camat Pangaribuan, David Nainggolan. Persediaan alat dapur umum sudah diturunkan Dinas Sosial demi kepentingan warga yang mengalami korban kebakaran dan mendata untuk diberikan bantuan dari pemerintah.
"Saya sudah koordinasi dengan pihak Dinas Sosial, dan kita sudah mendata pemilik rumah yang mengalami korban kebakaran untuk mengucur dana dari pemerintah," kata David Nainggolan.
Sebelumnya, Warga masyarakat saat sedang sibuk berangkat menuju Gereja melaksanakan ibadah dihebohkan dengan api dari salah satu rumah warga terbakar di Dusun Onan Sabtu, Desa Manumpak, Kecamatan Pangaribuan, Taput, sekitar pukul 10.30 WIB pada Minggu (12/1/2020).
Baca Juga: Prihatin Musibah Kebakaran, Bupati Taput Perintahkan Buka Dapur Umum dan Proses Bantuan
Informasi diperoleh, akibat kebakaran tersebut, sebanyak 9 (sembilan) rumah ludes terbakar, warga sekitar langsung meyelamatkan barang-barang dan membongkar rumah dekat api supaya api tidak menjalar.
Kasubbag Humas Polres Taput Aiptu Sutomo Simaremare ketika diminta keterangan mengatakan, sekitar pukul 10.30 WIB, dua saksi menerangkan melihat asap yang mengepul berasal dari rumah salah satu korban atas nama, Boston Silalahi. Melihat kejadian tersebut, kedua saksi berteriak meminta pertolongan kepada warga disekitar tempat kejadian kebakaran tersebut.
Saksi menyuruh keluar dari rumah masing-masing korban terkena kebakaran tersebut, kepada warga sekitar memberikan bantuan untuk memadamkan api. Namun kebakaran rumah para korban tidak bisa diselamatkan meski para korban berhasil keluar dari rumah.
Pada pukul 11.48 WIB, 3 Unit Pemadam Kebakaran sampai dilokasi kejadian kebakaran dan langsung memadamkan bara api dilokasi kejadian tersebut. Dibantu masyarakat setempat, api berhasil dipadamkan oleh Pemadam Kebakaran yang datang dari Tarutung dan Siborongborong pada 13.30 wib.
"Diduga kebakaran karena arus pendek, sementara korban jiwa tidak ada. Namun akibat kejadian kebakaran tersebut diperkirakan kerugian materil kurang lebih mencapai satu miliar rupiah dan lokasi sudah dipasang police line," jelas Sutomo Simaremare. (eki)