Camat, Lurah dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kota Bekasi menggelar outbond di Cikole Bandung pada 31 Oktober hingga 1 November 2019. PALAPAPOS/Nuralam

Camat Dan Lurah Se-Kota Bekasi Gelar Outbond Di Cikole Tanpa APBD

BEKASI - Sebanyak 56 Lurah dan 12 Camat se-Kota Bekasi diikutsertakan dalam kegiatan Outbond dengan kemasan kegiatan pembekalan yang mengusung tema 'Fokuslah Menjadi Produktif Bukan Sekedar Sibuk Bekerja' di Cikole Bandung selama dua hari, yakni 31 Oktober hingga 1 November 2019.

Adapun tujuan kegiatan yang dirancang Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi ini, untuk meningkatkan kapasitas kompetensi seluruh aparatur terkait pemahaman Perwal No 27 A Tahun 2019 Tentang Tata Cara Perencanaan dan Penganggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Bekasi, berbasis Siencang serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh palapapos.co.id, acara tersebut dihadiri Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Staf Ahli, Asisten Daerah serta seluruh Kepala OPD.

Dalam kegiatan ini, Kabag Humas Pemerintah Kota Bekasi, Sajekti Rubiah memastikan tidak menggunakan APBD. Menurutnya, para peserta membawa persedian masing-masing dan tidur di tenda. "Tidak Pakai anggaran, tidur di tenda makan minum masak sendiri," kata Sajekti melalui pesan singkat, Kamis (31/10/2019).

Sementara itu, dalam rilis Humas Pemkot Bekasi, Wali Kota Rahmat Effendi mengingatkan para camat dan lurah, tentang fungsi utama pemerintah adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Untuk itu, sambungnya, pemerintah perlu terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan menciptakan tata kelola yang baik, benar dan bersih. Salah satu peningkatan kualitas pelayanan, harus disertai peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Lebih jauh, Wali Kota mengatakan, camat dan lurah sebagai aparatur pemerintahan yang bertanggung jawab atas wilayahnya, sehingga dalam melaksanakan setiap tugas pokok dan fungsinya disertai dengan penuh tanggung jawab agar dapat menciptakan kualitas kerja, serta layanan yang optimal sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

“Apalagi saat ini masyarakat sudah semakin kritis dalam menyampaikan berbagai aspirasi, tak terkecuali pelayanan yang diperolehnya baik di kelurahan maupun kecamatan. Untuk itu, saya ingatkan para camat dan lurah agar selalu rajin mengevaluasi kinerja dan meningkatkan pelayanan yang diberikan para pegawainya kepada masyarakat sehingga terwujud pelayanan prima,” kata Wali Kota.

Dia menegaskan, dirinya tidak ingin mendengar keluhan dari masyarakat, terutama dalam hal pelayanan yang kurang baik bagi masyarakat. Diingatkannya, Tim Saber Pungli sudah terbentuk sehingga imbalan sekecil apapun yang diterima merupakan bentuk pungutan liar (pungli).

“Apabila itu terjadi, saya tidak akan tinggal diam. Sebab, saya tidak ingin mempertahankan aparatur di jajaran Pemkot Bekasi yang kinerjanya tidak maksimal, terutama melakukan pungli karena itu akan berdampak buruk terhadap kinerja. Jadi saya minta saudara harus mempersiapkan mental, disiplin dan etos kerja yang baik serta berikan layanan terbaik bagi masyarakat," tegasnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menuturkan, camat dan lurag harus memiliki think out of the box. "Mindset harus dibuka dan ciptakan perubahan, harus ada inisiatif dalam menyelesaikan persoalan, harus tanggap," jelas Wali Kota.

Melalui pembekalan yang dilakukan ini, Wali Kota berharap, dapat meningkatkan kapasitas camat dan lurah. Di samping itu juga agar semakin terbangunnya pemahaman terhadap kerjasama tim, termasuk komunikasi dan koordinasi di dalamnya, membangun komunikasi dengan unsur tiga pilar. 

Dengan semakin padunya kerjasama dan didukung suasana kerja yang nyaman, Wali Kota optimistis akan terbangun kreatifitas dan inovasi serta terwujudnya visi Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan.

Wali Kota mengajak seluruh camat dan lurah agar senantiasa membangun komunikasi dan koordinasi yang baik serta menjaga semangat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.

Sebelumnya, acara pembekalan diisi dengan pemaparan yang disampaikan Kepala Bappeda Dinar Faizal Badar, Kabag Organisasi Ali Sofyan, Kabag Humas Sayekti Rubiah.

Selain itu, seluruh camat dan lurah diberikan pelatihan outbound yang berguna untuk membangun kerjasama dan kekompakan, sehingga terbangunnya rasa kebersamaan antar seluruh camat dan lurah. (lam)

Previous Post Antisipasi Jeratan Hukum, Ketua DPRD Taput Ingatkan Kades Berhati-hati Gunakan Dana Desa
Next PostRabat Beton JUT Parbayonan Sitoluama Perlancar Akses Angkut Komoditi Pertanian