TARUTUNG - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan saat menghadiri coffee morning bersama KPU dan Bawaslu meminta tingkat partisipasi pemilih semakin meningkat.

Hal ini mengacu pada Pilkada tahun lalu yang tingkat kehadiran pemilih hanya 75 persen, artinya yang tidak datang memberikan suaranya (Golput) sebanyak 25 persen. "Ini tugas kita bersama, kalau bisa Taput zero Golput," katanya, Senin (1/4/2019) di sekretariat KPU.

Untuk mewujudkan itu, sesuai dengan permintaan KPU agar diterbitkan surat edaran larangan melakukan aktivitas sosial pada hari pencoblosan 17 April.

"Kita akan buat suratnya agar tidak ada aktivitas baik itu pesta ataupun kegiatan lainnya agar tingkat partisipasi pemilih meningkat dibandingkan Pilkada kemarin," tambahnya.

Bila perlu, pihaknya akan menyiapkan armada mengangkut pemilih agar Pemilu lancar," Bila diperlukan kita siap bersama TNI/Polri," jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga Nikson, berharap Bawaslu bila ada menemukan ataupun mendapatkan laporan dugaan pelanggaran Pemilu agar segera menyelesaikan. "Jangan ditunggu menumpuk, kalau bisa satu hari diselesaikan," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Taput AKBP Horas Silaen juga siap mendukung membantu antar jemput pemilih. "Agar tidak Golput bila terkendala transportasi, kita siapkan armada," katanya.

Horas juga meminta hal yang sama, Sentra Gakumdu bila ada menerima laporan ataupun Bawaslu menemukan pelanggaran segera dituntaskan.

"Jangan menjadi fenomena gunung es, kita tidak ingin peristiwa pahit Pilkada kemarin terjadi kembali. Kita ingin Pemilu serentak aman dan lancar," tukasnya. (als)