TAPANULI UTARA - Masih kurangnya kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) membuat Pemkab Taput bersinergi dengan Desa untuk membangun infrastruktur. Hal itu diakibatkan masih banyaknya infrastruktur jalan di Desa terpencil masih butuh sentuhan.

Seperti dilakukan Desa Pardomuan Nauli (Torhonas), melalui Musrenbang Desa diputuskan pembangunan infrastruktur jalan yang masih rusak.

“Seperti jalan dari Pancur Batu menuju Desa Pardomuan Nauli, jalan itu rusak akibat bangunan lama sudah berlubang dan tergerus air. Sudah berulang kali pengendara sepeda motor jatuh apalagi saat musim hujan," kata Kades Pardomuan Nauli (Torhonas), Siartua Hutauruk, Jumat (6/3/2020).

Oleh karena itu telah dibangun rabat beton sepanjang 220 meter dengan gorong-gorong plat beton memakai Dana Desa.

“Kita bangun rabat beton karena sepanjang jalan itu rusak parah, dan akses vital bagi pengendara kita yang lalu lalang," tambahnya.

Siartua mengatakan itulah bentuk sinerginitas desa guna mendukung pembangunan.

“Kita juga berharap secara lambat laun dukungan APBD dan Dana Desa bisa menuntaskan infrastruktur jalan ke Torhonas maupun Siantar Naipospos," harapnya.

Kadis PUPR Anggiat Rajagukguk juga berharap Dana Desa dan APBD bisa bersinergi untuk pengalokasian pembangunan.

“Itu yang diharapkan Pak Bupati, Dana Desa bisa membantu infrastruktur jalan kita yang masih butuh sentuhan. Jika kedua anggaran itu saling mendukung pastinya lambat laun akan tertuntaskan jalan yang masih belum disentuh," kata Anggiat Rajagukguk. (als)

Baca Juga: Jalan ke Torhonas dan Siantar Naipospos Dapat Sentuhan DAK Rp 3 Miliar