TAPANULI UTARA - Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara saat ini tengah mempersiapkan mahasiswa/i menghadapi revolusi industri 4.0.

Hal itu dikatakan Direktur AKPER Nurlela M Nababan dalam agenda Capping Day mahasiswa angkatan XVII tahun ajaran 2019/2020 di Sopo Partukkoan Tarutung, Jumat (28/2/2020).

“Dalam mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas menghadapi revolusi industri 4.0, kami mempersiapkan mahasiswa yang memahami teknologi secara holistik, memiliki keahlian manusiawi seperti empati, berinovasi serta berpikir kritis," kata Nurlela dihadapan 47 mahasiswa Capping Day.

Selanjutnya Nurlela menyebutkan, dalam mata kuliah dirangsang agar mahasiswa/i berinovasi saat proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta menjalin kerjasama dengan instansi lain.

“Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Ketua Yayasan Akper serta Pemkab Taput yang telah mendukung lancarnya proses perkuliahan," ungkapnya.

Sebelumnya mewakili orang tua mahasiswa Mariani Berutu menyampaikan apresiasi dan menitipkan anak mereka untuk dididik di Akper.

“Kami yakin dan percaya para dosen akan mengajarkan ilmu keperawatan sehingga ketika lulus nantinya anak-anak kami jadi perawat yang handal," kata Mariani.

Selaku orang tua, Mariani berpesan agar anak-anak mereka belajar maksimal saat proses perkuliahan. “Jangan kecewakan orang tuamu, jadilah perawat yang handal serta mengabdi melayani pasien," pesannya.

Dalam Capping Day, selain pemasangan Cap bagi mahasiswi juga diumumkan peraih IPK tertinggi atas nama Elsa Ayu Siahaan (3,40), Esmeralda Rajagukguk (3,35) dan Mitra T Hutagalung (3.30). (als)