Kepala Sekolah asal Taput peraih Adiwiyata bersama Kabid Martua Lumbangaol diabadikan usai penyerahan piagam. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

13 Sekolah di Taput Sabet Predikat Adiwiyata

TAPANULI UTARA - 13 sekolah baik SD, SMP dan SMA di Kabupaten Tapanuli Utara mendapat predikat sebagai sekolah Adiwiyata (sekolah berwawasan lingkungan).

“Ya benar ada 13 sekolah, acaranya dipusatkan di Balairung Pemkab Deli Serdang Senin kemarin. Dan diserahkan Kadis Lingkungan Hidup Sumatera Utara Pak Binsar Situmorang," kata Kadis Pendidikan Bontor Hutasoit didampingi Sekdis Bahal Simanjuntak, Jumat (28/2/2020).

Bontor menyebutkan, ada 207 sekolah penerima Adiwiyata berdasarkan surat Keputusan Gubsu Nomor 188.44/869/kpts/2019.

“Itu merupakan penilaian tahun 2019, dan selain Taput ada juga sekolah dari Deli Serdang, Langkat, Tapteng, Tapsel, Kota Medan dan Binjai," tambahnya.

Bontor menyebutkan, predikat sekolah Adiwiyata bagi 13 sekolah di Taput tidak datang sendirinya melainkan tidak lepas motivasi Bupati Nikson Nababan.

“Sejak awal Pak Bupati ingin sekolah itu ditanami pohon berbuah dan berbunga. Bahkan sekolah diharapkannya jadi taman siswa, dengan lingkungan asri bisa menstimulasi anak didik semangat belajar," jelas Bontor.

Selain itu kedepannya, Bontor berharap dengan raihan Adiwiyata sekolah-sekolah lainnya semakin termotivasi.

“Kita akan berupaya meningkatkan jumlah sekolah penerima, dan meminta agar sekolah menanam pohon berbunga serta berbuah di lingkungannya," harapnya.

Sementara itu Sekdis Bahal Simanjuntak merinci sekolah penerima Adiwiyata diraih untuk tingkat SD yakni SDN 173272 Siborongborong, SDN 177047 Silangit, SDN 173365 dan SDN 173341 Muara, SDN 173349 Hutaginjang, SDN 173102 Tarutung.

Sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) diraih SMPN 1, 2 dan 4 Muara, SMPN 3 Muara Siatas Barita, SMPN 2 Pagaran dan SMPN 2 Pahae Julu dan terakhir SMAN 1 Muara. (als)

Previous Post Akper Taput Persiapkan Mahasiswa Hadapi Revolusi Industri 4.0
Next PostJasa Sitompul Berharap Panglima TNI Tegas Terhadap Oknum Terduga Penyerang Polisi dan Kantor Polsek di Pahae