Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat pembukaan Rakernas I dan HUT ke-47 PDIP di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

9 Rekomendasi Rakernas I PDI Perjuangan Tahun 2020

JAKARTA – PDI Perjuangan menutup proses Rapat Kerja Nasional I yang berlangsung dari tanggal 10-12 Januari 2020 di JI Expo Kemayoran, Jakarta menghasilkan 9 poin rekomendasi. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan arahan secara tertutup kepada para kadernya.

"Rapat Kerja Nasional pertama telah ditutup oleh ibu Megawati Sukarnoputri. Semua dalam satu semangat, satu solidaritas, satu soliditas bergerak untuk Indonesia raya. Ditutup dengan penegasan dari Ibu Ketua Umum partai harus semakin berdisiplin, menampilkan wajah ideal partai di tengah rakyat, tidak pernah mengenal lelah ketika membela rakyat," kata Hasto di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (12/1/2020).

Dia menyampaikan, 9 rekomendasi telah disepakati. Mencakup komitmen PDI Perjuangan membumikan ideologi Pancasila, menjaga NKRI, Kebhinekaan, dan juga bagaimana bergotong-royong.

"Dan juga rekomendasi dukungan PDI Perjuangan terhadap kebijakan Presiden Jokowi menjaga kedaulatan wilayah, kedaulatan teritorial, dan kedaulatan ekonomi kita,"ungkap Hasto.

9 rekomendasi Rakernas 1 PDI Perjuangan tahun 2020:

1. Mendukung sepenuhnya sikap tegas pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin di dalam upaya menjaga eksistensi, kehormatan dan kedaulatan teritorial dan kedaulatan ekonomi Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai tindakan pihak manapun, termasuk kepentingan asing.

2. Merekomendasikan kepada DPP PDI Perjuangan untuk menyusun langkah politik strategis guna menyusun haluan pembangunan nasional melalui strategi industri hulu-hilir berbasis penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mendorong riset dan inovasi.

Haluan Pembangunan Nasional yang dirancang tersebut merupakan jalan kemakmuran yang bertumpu pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar menjadi manusia Indonesia dengan semangat berdikari.

3. Menjadikan seluruh keaneka ragaman pangan, bumbu-bumbuan, rempah, dan seluruh kekayaan hayati, serta apa yang terkandung di dalam bumi, air, laut dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya sebagai sumber kemakmuran Indonesia berdikari melalui riset dan inovasi.

4. Memberikan dukungan sepenuhnya terhadap tugas pokok dan fungsi Badan Riset dan Inovasi Nasional dengan mengambil fokus pada kegiatan riset dan inovasi terhadap flora, fauna, manusia, dan teknologi.

Hal ini sejalan dengan amanat UU No. 11 Tahun 2019 yang telah mematrikan riset sebagai salah satu kunci kedaulatan, termasuk dalam bidang pertahanan dan keamanan. Riset yang berdaulat merupakan hal fundamental dalam menjalankan roda pembangunan menuju negara industri maju, suatu negara yang mampu berdiri diatas kaki sendiri.

5. Merekomendasikan kepada DPP Partai dan Fraksi DPR RI PDI Perjuangan untuk memperjuangan perubahan UU Pemilu untuk mengembalikan Pemilu Indonesia kembali menggunakan sistem proporsional daftar tertutup, peningkatan ambang batas parlemen sekurang-kurangnya 5%, pemberlakuan ambang batas parlemen secara berjenjang (5% DPR RI, 4% DPRD Provinsi dan 3% DPRD Kabupaten/Kota).

Kemudian, perubahan district magnitude (3-10 Kursi untuk DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dan 3-8 Kursi untuk DPR RI) serta memoderasi konversi suara menjadi kursi dengan Sainte Lague Modifikasi dalam rangka mewujudkan Presidensialisme dan Pemerintahan efektif, penguatan serta penyedederhaan sistem kepartaian serta menciptakan pemilu murah.

6. Menegaskan bahwa pilkada serentak 2020 merupakan momentum guna memerkuat mekanisme kelembagaan kepartaian di dalam menyiapkan pemimpin. Seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan wajib menjalankan visi misi yang dibuat DPP PDI Perjuangan. Seluruh calon wajib mengikuti Sekolah Partai dan menjalankan strategi pemenangan berdasarkan semangat gotong royong.

7. Menegaskan bahwa Partai akan berusaha secara sungguh-sungguh memastikan kemenangan dalam Pilkada serentak Tahun 2020 di sekurang-kurangnya 60% Kabupaten/Kota dan Provinsi se Indonesia dalam rangka mewujudkan pemerintahan daerah yang pro wong cilik, pro poor-budget (APBD untuk Rakyat) sekaligus sebagai pijakan politik penting partai menuju kemenangan PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024.

8. Menegaskan komitmen PDI Perjuangan untuk memelopori kebijakan pembangunan nasional yang menempatkan keberpihakan terhadap lingkungan hidup. Melindungi, merawat dan mengembangkan kelestarian lingkungan dalam keseimbangan dengan seluruh alam raya wajib dijalankan dalam seluruh kebijakan Partai.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka Tiga Pilar Partai wajib mendorong kebijakan tata ruang, gerakan penghijauan, gerakan menyelamatkan sumber-sumber mata air, dan menjadikan sungai sebagai halaman depan guna melindungi seluruh wilayah daerah aliran sungai tersebut. Seluruh Tiga Pilar Partai wajib mendorong gerakan menjaga lingkungan hidup yang bersih dan sehat dengan kesadaran untuk membuat pemisahan sampah rumah tangga guna membantu proses pengolahan limbah yang bisa diperbarui dan yang tidak bisa diperbarui.

9. Menegaskan komitmennya untuk mendukung terhadap BNPB, BNPP, BMKG, HIV-AIDS, BNN, BPOM, dan HAKI. (lpe/red)

Previous Post Enam Unit Rumah di Batu Manumpak Pangaribuan Ludes Terbakar
Next PostBPODT Harap Pemprov dan Pemkab Rancang Event Tidak Bebani APBN/APBD