KOTA BEKASI - Anggota DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga memperluas jangkauan program olahraga massal hingga ke tingkat RW dan komunitas.

“Kita ingin Bekasi menjadi kota yang warganya sehat, bugar, dan guyub. Olahraga masyarakat adalah investasi kesehatan dan persatuan. DPRD siap mendukung anggaran dan kebijakan agar program ini berjalan masif,” ucapnya.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi itu mengungkapkan bahwa masyarakat juga membutuhkan sarana dan prasarana penunjang olahraga, Jum'at (15/8/2025).

“Olahraga bukan hanya urusan atlet dan kompetisi, tapi juga kebiasaan sehat masyarakat sehari-hari. Kita harus menghidupkan lapangan, taman, dan fasilitas olahraga agar warga aktif bergerak,” ungkapnya.

Selain itu, Wildan menyatakan bahwa menurut studi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa dengan melakukan aktivitas fisik dapat menurunkan risiko tertular penyakit.

"Tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga rutin baru mencapai 27 persen (BPS Kota Bekasi, 2024). Studi Kemenkes menunjukkan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu dapat menurunkan risiko penyakit tidak menular hingga 30 persen," ungkap pria yang juga memiliki gelar sarjana keperawatan tersebut.

"Kota Bekasi memiliki lebih dari 300 titik fasilitas olahraga publik (lapangan sepak bola, bulu tangkis, voli, basket) yang sebagian besar belum dimanfaatkan optimal," sambungnya.

Sekedar informasi, Wildan juga mendorong Dinas Pemuda Olaharaga (Dispora) Kota Bekasi untuk:

1. Memperbanyak event olahraga rakyat seperti senam massal, fun run, lomba sepeda, dan festival permainan tradisional.

2. Mendukung komunitas olahraga lokal melalui bantuan fasilitas dan pelatihan.

3. Mengoptimalkan stadion, GOR, dan lapangan di setiap kecamatan untuk kegiatan rutin masyarakat.

4. Mengintegrasikan olahraga dengan kegiatan sosial seperti kampanye hidup sehat dan donor darah. (ADV).