TAPUT - Saat ini Desa Sibalanga Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara tengah melakukan pembukaan jalan usaha tani.

Jalan yang dulunya setapak menuju 300 hektar hamparan lahan pertanian maupun perkebunan milik warga Dusun Sibalanga Julu dan Aek Hatoguan sedang dibuka pakai alat berat sepanjang 3,5 Km.

Dan nantinya setelah dibuka, harapan warga dua dusun yang dihuni 65 KK tersebut, Bupati Taput Nikson Nababan mengucurkan pembangunan peningkatan kualitas jalan.

Tulus Hutabarat, warga Dusun Sibalanga Julu kepada palapapos.co.id, Jumat (27/9/2019) menyambut baik program Kades Jantinus Panggabean yang memfokuskan pembukaan jalan usaha tani.

“Ada Dua Dusun yakni Sibalanga Julu dan Aek Hatoguan yang sering mengakses jalan menuju lahan pertanian," katanya.

Di sana sebut Tulus komoditi pertanian berupa Karet, Kemenyan, Petai, Jengkol, Durian dan Langsat ketika musim panen sulit diangkut akibat kondisi jalan.

"Ketika panen raya, akibat kondisi jalan setapak kami memundak hasil pertanian untuk dijual. Jadi tidak maksimal dibawa sehingga sering kami biarkan busuk," katanya.

Memang dengan program dana desa yakni pembukaan kata Tulus setidaknya nantinya pengangkutannya sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. “Kalau bisa Amang Bupati kedepan jalan kami ditingkatkan baik perkerasan ataupun pengaspalan," mohon dia.

Harapan yang sama disampaikan Punia Aritonang meminta agar jalan tersebut nantinya bisa ditingkatkan.

“Kami senang jalan dusun dan juga pertanian sedang dibuka. Kalau bisa Amang Bupati jalan kami nantinya ditingkatkan sehingga hasil pertanian bisa lebih maksimal diangkut," katanya.

Sementara itu, Kades Sibalanga Jantinus Panggabean membenarkan tengah membuka akses jalan menuju Dusun Sibalanga Julu.

Bukan hanya jalan Dusun, namun dampaknya warga Aek Imbo, Batu Ronggang, Parhaluangan serta Aek Matio Desa Adiankoting akan semakin mudah mengangkut hasil pertaniannya.

“Ada 3,5 Km jalan yang kita buka pakai dana desa menyewa alat berat, saat ini kondisinya sekitar 1,5 Km yang ditarget dua Mingggu lagi tuntas," katanya.

Dengan lebar 6 meter dan kondisi tanah merah dari sebelumnya setapak, Jantinus mengakui warganya sudah sangat bersyukur.

“Saya sepakat dengan warga, kalaupun sudah kita buka kalau mau ditingkatkan butuh anggaran besar dan dana desa belum bisa karena masih banyak infrastuktur yang perlu dibenahi," katanya.

Kalau bisa, Jantinus berharap Bupati Taput Nikson Nababan mau mengucurkan anggaran peningkatannya.

"Masih banyak potensi lahan pertanian dan memang Desa kamilah yang terluas lahan pertaniannya mencapai 1500 hektar dari 4500 hektar," tambah Kades yang mempunyai 198 KK atau 782 jiwa itu.

Jantinus menambahkan akibat luasan lahan pertanian di Dusun tersebut sehingga fokus anggaran Dana Desanya dikucurkan kesana.

“Diawal masuk ke dusun itu kita sedang tingkatkan kualitas jalan yakni Lapen 181 meter dan perkerasan 475 meter. Dan itu nanti terkoneksi ke program pembukaan jalan yang kita harap bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (als)