Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim. PALAPA POS/Yudha.

Tekan Angka Kebocoran PAD, Pemkot Bekasi Harus Lakukan Digitalisasi

KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi harus berani mengambil langkah strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim, Rabu (19/11/2025).

“Kalau kita ingin menekan kebocoran PAD, Bekasi harus berani menerapkan sistem digital seperti yang berhasil dilakukan di Malang,” ucapnya.

Arif menilai digitalisasi menjadi kunci untuk menekan potensi kebocoran PAD, sekaligus mendorong efisiensi tata kelola pendapatan daerah.

Selain penerapan digitalisasi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), Arif menjelaskan bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus turur serta aktif menyumbangkan PAD untuk Kota Bekasi.

“BUMD harus menjadi penopang PAD, tapi jangan sampai pelayanan kepada masyarakat berkurang. Dua-duanya harus berjalan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arif mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan Kota Bekasi. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak dapat hanya mengandalkan pemerintah dan DPRD.

“Bekasi ini rumah kita bersama. Semua harus ikut bertanggung jawab, semua harus ikut membangun,” pungkasnya. (ADV).

Previous Post Adelia Ajak KPAD Kota Bekasi Lakukan 'Jemput Bola'